Polusi udara tengah menjadi perhatian utama bagi masyarakat Jakarta. Sebagai respons terhadap isu polusi udara yang juga menjadi perhatian dunia, Gobel Group bersama anak perusahaannya mengadakan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan mangrove.
Penurunan kualitas udara dan melonjaknya tingkat polusi telah memicu kebutuhan mendesak akan tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini.
Di sini, Gobel Group bersama anak perusahaannya serta Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA) dan Emil Salim Institute menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di kawasan Hutan Mangrove Pantai Utara Jakarta.
BACA JUGA Bebas Polusi, Ini Daftar 5 Negara Terbersih di Dunia 2023
Aksi ini menjadi upaya dalam menanggulangi permasalahan lingkungan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Jakarta.
Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan IV-V 1983-1993, serta Pembina program Emil Salim Institute Emil Salim menjelaskan, pihaknya meyakini bahwa menanam pohon sama hal dengan menanam kehidupan baru bagi generasi selanjutnya.
“Semoga ini dapat menjadi langkah awal menuju Lestarinya Indonesia tahun 2045 pada saat Indonesia merayakan 100 Tahun Kemerdekaannya dan tahun-tahun berikutnya,” ujar Emil Salim, dikutip melalui laporan yang diterima Marketeers, (21/8/2023).
Di samping itu, pohon mangrove juga diyakini memiliki manfaat besar dalam mengatasi polusi udara. Penelitian yang diterbitkan oleh Center for International Forestry Research (CIFOR) pada tahun 2012 menunjukkan bahwa hutan mangrove merupakan salah satu hutan paling kaya akan kandungan karbon di kawasan tropis.
Menurut Hiramsyah S. Thaib, President Director & Group CEO PT Gobel International, inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan pada lingkungan sekitar.
BACA JUGA Kualitas Udara Kian Buruk, 5 Tips Melindungi Diri dari Bahaya Polusi
“Penanaman pohon merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup setiap hari,” ujarnya.
Selain bertujuan mengatasi tantangan polusi udara, kegiatan ini juga merupakan inisiatif Gobel Group bersama anak perusahaannya untuk turut menjaga kelestarian alam di kawasan perkotaan melalui revitalisasi hutan mangrove.
Kawasan Pantai Utara Jakarta juga memiliki peran penting sebagai gerbang masuk dari laut. Kawasan ini mencakup beragam aktivitas masyarakat serta pembangunan, termasuk objek vital.
Rachmat Gobel, Chairman dan Shareholder Gobel Group menyampaikan, langkah konkret seperti ini membuktikan bahwa sektor swasta dapat menjadi bagian integral dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Ini merupakan salah satu bentuk prinsip perusahaan Gobel Group, yakni untuk berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan negara,” tutup Rachmat Gobel.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
