Atlet Cina Huang Yaqiong Dilamar usai Sabet Emas di Olimpiade 2024

marketeers article
Huang Yaqiong dilamar kekasihnya di Olimpiade 2024 (Foto: Instagram)

Pasangan ganda campuran Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong membawa pulang medali emas Olimpiade 2024 setelah menaklukkan wakil Korea Selatan dalam pertandingan badminton yang dihelat pada 2 Agustus.

Zheng/Huang berhasil membekuk Kim Won Ho/Jeong Na Eun dalam dua gim sekaligus, dengan masing-masing skor 21-8 dan 21-11. Ini menjadi kemenangan emas pertama bagi pasangan itu usai dikalahkan rekan senegaranya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, pada Olimpiade 2020.

Kebahagiaan Huang tak berhenti sampai di sana. Usai mengalungkan medali emas di lehernya, atlet berusia 30 tahun itu melihat kekasihnya, Liu Yuchen yang merupakan pemain ganda putra dari cabang olahraga sama, menghampirinya sembari membawa bunga.

BACA JUGA: Tim Voli Argentina Dikalahkan Jepang, Soundtrack Haikyuu Berkumandang

Liu kemudian mengeluarkan kotak cincin dari saku dan berlutut, meminta Huang untuk menikah dengannya. Huang yang tidak siap dengan serangan kejutan dari Liu itu tampak tersipu malu dan menutup mulutnya, lalu menerima lamaran sang kekasih.

“Lamaran itu sangat mengejutkan, karena saya sibuk mempersiapkan diri untuk pertandingan. Cincinnya sangat pas di jari saya,” kata Huang bahagia, dikutip dari Reuters.

Sekilas tentang Kisah Cinta Huang dan Liu

Huang Yaqiong, lahir pada 28 Februari 1994, dikenal sebagai salah satu pemain ganda campuran terbaik di dunia. Bersama Zheng Siwei, ia telah memenangkan berbagai kejuaraan besar, termasuk Kejuaraan Dunia dan All England. 

BACA JUGA: Potret Yusuf Dikec, Atlet Tembak yang Berlaga Tanpa Pelindung

Sementara itu, Liu Yuchen, lahir pada 25 Juli 1995, adalah spesialis ganda putra yang telah meraih kesuksesan bersama partnernya, Li Junhui. Keduanya bertemu di pusat pelatihan nasional Cina, tempat di mana para atlet terbaik negara tersebut berlatih bersama. 

Meski berlatih di kategori yang berbeda, Huang dan Liu sering bertemu dan berinteraksi di luar lapangan hingga kedekatan ini lambat laun menumbuhkan benih cinta. Kisah cinta mereka juga mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan penggemar. 

Huang dan Liu sering membagikan momen-momen kebersamaan di media sosial, yang selalu mendapat respons positif dari para penggemar. Dukungan ini membuat mereka semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik, baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS