Unika Atma Jaya berhasil meraih kembali peringkat kampus swasta terbaik Jakarta 2018 berdasarkan hasil klasterisasi pemeringkatan Kementerian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti). Penghargaan ini disampaikan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
Pada klasterisasi perguruan tinggi non-vokasil tahun ini Unika Atma Jaya berhasil naik peringkat ke-30 besar nasional yang pada tahun lalu berada pada peringkat 87. Untuk kategori perguruan tinggi swasta Unika Atma Jaya meraih posisi ke-2 teratas setelah Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
“Semoga pencapaian ini menjadi bukti komitmen kita pada nilai unggul dan profesional. Marilah kita teruskan karya nyata kita di dunia pendidikan dengan mengupayakan hasil terbaik,” kata Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko.
Terkait komponen penilaian pada tahun 2018 ini, terdapat penambahan satu komponen utama yaitu kinerja inovasi. Komponen ini menjadi penting karena kesiapan teknologi dan inovasi adalah dua pilar dari dua belas pilar dalam indikator daya saing bangsa.
Unika Atma Jaya sendiri selama dua tahun berturut-turut mendapatkan kepercayaan sebagai rekan kerja pemerintah untuk melakukan pembinaan dan membantu meningkatkan mutu perguruan tinggi lainnya melalui Hibah Perguruan Tinggi Asuh.
Saat ini, Unika Atma Jaya memiliki tiga kampus, yaitu Kampus Semanggi sebagai Center for Nation Development dengan luas 3,6 hektare, Kampus Pluit sebagai Center for Health Development dengan luas 4,2 hektare, dan Kampus BSD sebagai Center for Human Development di BSD dengan luas 20 hektare.
