Pameran otomotif seperti GIIAS 2018 mencatatkan berbagai cerita bagi para pemilik merek otomotif. Salah satunya cerita dari Audi. Di bawah PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Audi memandang penting sebuah agenda pameran. Apalagi yang sekelas GIIAS 2018.
Bagi Audi, ajang pameran adalah investasi untuk memperkenalkan diri, menjalin kedekatan konsumen hingga melakukan riset. Lebih dari itu, agenda pameran dalam setahun yang mereka ikuti bisa memberikan kontribusi penjualan yang lumayan.
“Ajang GIIAS menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk baru dan menjual mobil sekaliguas memperkuat merek kami yang diharapkan beberapa tahun ke depan bisa kami nikmati hasilnya. Dalam setahun, kontribusi penjualan di lantai pameran bisa mencapai 20% sampai 30% dari total penjualan kami,” ujar Herry Noverino, Marketing & PR Dept Head PT Garuda Mataram Motor Audi Center.
Benar saja, pekan lalu mereka meluncurkan dua kendaraan baru, The New Audi A8L dan The New Audi RS 5 Coupe. Keduanya diperuntukkan untuk segmen konsumen tertentu saja atau segmented. Biasanya konsumen akan memilih mobil adalah konsumen yang sudah mencoba Audi di luar negeri. Positioning sebagai mobil yang sporty dan elegan pun menjadi pertimbangan orang untuk membeli Audi.
Herry melanjutkan, respons konsumen di pameran semacam ini cukup baik. Misalnya saja ketika mereka mengikuti Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018, Audi hanya meleset 10% dari target penjualan yang diharapkan. Namun sayang, pihak Audi enggan menyebutkan angka penjualan mereka pada GIIAS 2018.
Editor: Sigit Kurniawan