Teknologi Augmented Reality (AR) nampaknya menarik bagi Facebook untuk dimanfaatkan sebagai salah satu perangkat pemasaran mereka. Menyematkan AR, Facebook mencoba menjembatani brands untuk memberikan experience kepada target market atas produk yang diiklankan.
Dilansir dari Reuters, Facebook tengah melakukan percobaan di Amerika Serikat dengan memungkinkan pengguna mereka untuk berinteraksi secara virtual dengan berbagai produk yang bekerjasama dengan Facebook. Mencoba kacamata atau merancang interior ruangan sebelum dibeli merupakan experience yang ditawarkan Facebook kepada pengguna mereka melalui AR. Sejumlah brand pun terlihat telah mencoba cara beriklan ini, antara lain Sephora, Bobbi Brown, Wayfair, dan Pottery.
“Kami melihat video menjadi medium terbaik saat ini untuk menemukan produk-produk baru,” ujar Eksekutif Facebook Ty Ahmad-Taylor.
Sebelumnya, Facebook telah mencoba fitur AR pada bot Messenger untuk bisnis. Facebook berhasil meraih engagement yang tinggi dengan konsumen melalui fitur ini.
Facebook pun berencana untuk menambah fitur belanja di Instagram Stories menjelang musim liburan. Dengan fitur ini, diharapkan pengguna Facebook dapat langsung berbelanja melalui aplikasi tersebut.
Editor: Sigit Kurniawan