Dalam pertandingan Auxerre vs PSG, Paris Saint-Germain melangkah lebih jauh dalam upaya mereka mempertahankan gelar Ligue 1. Kylian Mbappe menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol yang menentukan kemenangan mereka dengan skor 2-1 di Auxerre, yang sedang berjuang untuk menghindar dari degradasi, pada Minggu (21/5/2023) malam.
Mbappe menampilkan aksi yang mengalir sebelum dengan indah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, performa PSG menurun dan gol yang dicetak oleh Lassine Sinayoko pada awal babak kedua menyulitkan situasi mereka di laga Auxerre vs PSG.
PSG berhasil menahan tekanan dari Auxerre pada akhir pertandingan dan meraih gelar juara liga yang lain. Dengan kemenangan pada laga Auxerre vs PSG dan keunggulan enam poin atas Lens, serta hanya menyisakan dua pertandingan lagi, mereka juga memiliki keunggulan selisih gol sebesar 15 gol.
PSG hanya melakukan satu pergantian pemain dalam pertandingan mereka melawan Ajaccio yang berakhir dengan skor 5-0 pada Sabtu lalu. Dilansir dalam psgtalk.com, manager PSG dalam konferensi pers pra-pertandingan menjelang laga Auxerre vs PSG menyebutkan Marco Verratti adalah pemain penting.
Dari sudut pandang Christophe Galtier, Manager Paris Saint-Germain, ia tidak percaya bahwa Verratti layak mendapatkan kritik sebesar itu.
BACA JUGA: Troyes Vs PSG, Les Perisiens Kunci Tiga Poin Meski Tanpa Messi
“Ketika dia tidak ada di sana, Anda bisa melihat dan merasakannya dalam permainan. Tim memiliki celah dalam permainan, terutama karena absennya banyak pemain kunci. Saya pikir kritik terhadap Marco cukup parah dibandingkan dengan apa yang dia lakukan di lapangan,” ujar Galtier dikutip dari psgtalk.com, pada senin (22/5/2023).
Galtier juga mencatat Verratti sedang mengalami cedera lutut ringan, meskipun gelandang asal Italia tersebut berhasil mengambil bagian dalam sesi latihan individu pada hari Jumat. Galtier berharap Verratti akan bermain melawan Auxerre.
Warren Zaire-Emery menggantikan Achraf Hakimi yang tengah diskors. Awalnya, Marco Verratti mengalami cedera singkat sebelum tim tamu mengambil kendali permainan dengan dua gol cepat dari Kylian Mbappe.
Gol pertama terjadi pada menit keenam, saat umpan yang akurat terlihat terlalu jauh dari tepi kotak penalti. Fabian Ruiz mampu menyambut bola dan mengoperkannya kepada Mbappe.
Dengan keahlian luar biasa, Mbappe mampu mengelabui Gauthier Hein dengan satu gerakan dan kemudian mengarahkan tembakan ke sudut atas gawang dari jarak dekat. Sungguh sebuah gol yang spektakuler.
BACA JUGA: Country Branding ala Qatar
Hanya dua menit kemudian, kapten timnas Prancis tersebut kembali mencetak gol dengan cara yang hampir serupa. Kali ini, sebuah kesalahan yang ceroboh memungkinkan Messi mengoper bola langsung ke arah Hugo Ekitike.
Ekitike dengan cermat melewati bola untuk memberikan kesempatan kepada Mbappe untuk melepaskan tendangan bebas ke gawang. Mbappe dengan penuh keyakinan melengkungkan bola melewati kiper tuan rumah Ionut Radu.
Gol-gol cepat Mbappe ini menjadi penanda dominasi PSG dalam pertandingan tersebut, dan mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak. Auxerre, yang sedang berusaha keras untuk keluar dari zona degradasi, mendapatkan peluang emas ketika Marquinhos memberikan umpan kepala langsung ke Rayan Raveloson.
Namun, serangan yang dilancarkan oleh pemain internasional Madagaskar tersebut tidak berhasil dan bola malah menghantam tiang gawang. Meskipun demikian, kecepatan membara yang dimiliki oleh Mbappe tetap menjadi ancaman yang besar.
Dia hampir berhasil membantu PSG menambah gol dengan memberikan umpan kepada Ekitike. Sayangnya, sang penyerang muda gagal mengatur posisi kakinya dengan tepat waktu untuk mengubah peluang tersebut menjadi sebuah gol dari jarak dua yard.
BACA JUGA: PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund Gali Potensi Pasar Syariat
Memasuki babak kedua, tim yang diasuh oleh Christophe Galtier tidak memulainya dengan baik, memberikan kesempatan kepada Auxerre untuk mencoba mengubah hasil pertandingan setelah gol yang dicetak oleh Sinayoko. PSG tidak membuang waktu untuk merespons, menciptakan peluang yang bagus ketika Messi memberikan umpan kepada Mbappe.
Namun, Ionut Radu, kiper Auxerre, tampil dengan gemilang, keluar dari garis gawangnya dan menggagalkan upaya gol dari Mbappe. Auxerre terlihat meningkatkan tekanan mereka di akhir pertandingan Auxerre vs PSG, berusaha mencari gol penyeimbang.
Namun, gol berikutnya justru dicetak oleh Mbappe, meskipun gol tersebut akhirnya dianulir karena dianggap offside. PSG secara resmi akan memastikan gelar juara di pertandingan berikutnya melawan Strasbourg pada Sabtu malam.
Editor: Ranto Rajagukguk