Dilansir dari Bloomberg, pendapatan Avengers: Endgame di Amerika saja mencapai US$ 350 juta. Meningkat hingga US$ 92 juta dari film sebelumnya, Avengers: Infinity War pada tahun 2018. Sementara itu, film ini meraih US$ 330,5 juta di Cina, menjadikan angka raihan terbesar dari 44 negara selain Amerika Serikat dan Kanada yang menayangkan film ini.
“Kami sangat senang dan takjub dengan respons penonton akan Avengers: Endgame,” ujar Cathleen Taff, President of Distribution Walt Disney Pictures dilansir dari Bloomberg.
Dirangkum oleh Bloomberg, Avengers: Endgame berhasil mencetak rekor sebagai film pertama yang menghasilkan keuntungan lebih dari US$ 1 Miliar dalam lima hari. Lalu, menjadi film dengan raihan premiere terbesar, mencapai US$ 156,7 Miliar, berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Star Wars: The Force Awaken pada tahun 2015. Dan rekor lainnya, ditayangkan di 4.662 layar bioskop di Amerika Serikat, terbanyak sepanjang sejarah.
Taff menambahkan bahwa raihan ini didorong dengan minat menonton anak muda yang begitu tinggi. Dilansir dari Bloomberg, 57% penonton Avengers: Endgame adalah laki-laki dengan 28% di antaranya berumur 25-24 tahun. Sementara itu, penonton keluarga hanya berkisar 18% saja.
“Ini mungkin menjadi ending dari Marvel Cinematic Universe, namun tidak berarti semua cerita ini berakhir. Film ini merupakan pembuka dari dunia baru yang akan memberikan pengalaman berbeda,” tutup Taff.
Editor: Eko Adiwaluyo