Global Islamic Economic Indicator mencatat Indonesia berhasil menunjukkan perbaikan dalam peringkat negara pemain utama ekonomi syariah. Pada tahun 2017, Indonesia menduduki peringkat sebelas dan pada 2018 meningkat masuk sepuluh besar.
Catatan ini menjadi dasar PT Avrist Assurance dan Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP untuk menjalankan kemitraan. Hal ini diwujudkan dengan peluncuran produk Bancassurance kepada masyarakat umum dan nasabah OCBC NISP Syariah. Produk ini mengusung nama Syariah Investa Optima dan resmi dipasarkan pada Senin (19/08/2019).
“Melalui produk Syariah Investa Optima ini, kami melengkapi pilihan produk asuransi berbasis syariah kepada nasabah, terutama yang memiliki aspirasi untuk mempersiapkan asuransi jiwa sekaligus investasi jangka panjang yang memberikan imbal maksimal,” ujar Andrae Krishnawan W., Direktur Bank OCBC NISP lewat siaran resmi.
Produk asuransi ini ditujukan untuk masyarakat usia termuda 30 tahun hingga maksimal 70 tahun. Avrist menjelaskan, lewat Syariah Investa Optima, nasabah dapat beberapa keuntungan, di antaranya 100% kontribusi yang dialokasikan langsung untuk investasi sejak nasabah membayar pertama kali, kontribusi tunggal tanpa biaya akuisisi, dan proses underwriting yang sederhana.
Produk ini juga menyertakan keuntungan pembayaran manfaat asuransi jika nasabah meninggal dunia sebelum umur 75 tahun. Nasabah akan mendapatkan manfaat asuransi menyeluruh sebesar 125% dari kontribusi dasar.
“Kami percaya bahwa produk ini merupakan produk bancassurance syariah dengan fasilitas yang mumpuni. Masyarakat dapat mengakses produk langsung di Bank OCBC NISP,” tutup Andrae.
Editor: Sigit Kurniawan
