Sarapan menjadi hal yang penting untuk mengawali hari dengan baik. Sarapan merupakan asupan energi paling awal untuk mengawali aktivitas dan dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian Hal inilah yang mendorong Nestlé Indonesia untuk mengedukasi masyarakat Indonesia seputar sarapan bergizi seimbang melalui kampanye Awali Hari Baik.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan kampanye Awali Hari Baik dengan Nestlé ini. Sejalan dengan komitmen global kami untuk membantu 50 juta anak agar bisa menjalani hidup yang lebih sehat pada tahun 2030, kami berharap kampanye ini bisa membantu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman masyarakat akan pentingnya kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi baik yang disertai dengan gaya hidup aktif dan sehat,” ujar Debora Tjandrakusuma, Direktur Nestlé Indonesia di Bogor, Minggu (14/04/2019).
Kampanye Awali Hari Baik diselenggarakan oleh Nestlé sejak 17 Februari hingga 14 April 2019 di 35 kota/kabupaten. Selama hampir dua bulan, Nestlé Indonesia telah melakukan edukasi sarapan sehat kepada 45.322 orang di 41 titik kampanye. Lewat Awali Hari Baik, Nestlé memperkenalkan prinsip ABC (Atur-Baca-Cukupi), yang artinya adalah atur porsi untuk memastikan jumlah asupan makanan cukup, baca label kemasan makanan untuk memperhatikan kandungan gizi dan cara penyajian, dan cukupi asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi beragam jenis makanan.
“Kami berharap prinsip ABC ini dapat terus diterapkan walaupun kegiatan Awali Hari Baik dengan Nestlé telah berakhir. Melalui penyampaian yang sederhana dan menarik, masyarakat diharapkan dapat lebih cermat memiliki sarapan yang tidak hanya lezat, tapi juga memiliki nilai gizi yang seimbang sehingga dapat memenuhi gizi hariannya dengan baik,” tutup Eka Herdiana, Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan