Baru-baru ini, muncul modus penipuan baru yang mengatasnamakan BCA melalui platform TikTok. Setelah sebelumnya muncul penipuan mengatasnamakan Kartu Kredit BCA dan Paylater BCA, kali ini penipu membuat modus baru yaitu tawaran pinjaman online (pinjol) palsu mengatasnamakan BCA.
Dilansir dari situs resmi BCA, penipuan ini dilakukan dengan membuat akun TikTok palsu yang meniru akun resmi BCA.
Akun-akun ini menampilkan konten yang seolah-olah berasal dari bank tersebut, dengan tawaran pinjaman instan yang syaratnya mudah, cepat cair, dan limit yang menggiurkan.
BACA JUGA: Hingga Kuartal III, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 41,1 Triliun
Penipu kemudian menaruh nomor WhatsApp palsu di kolom komentar agar calon korban bisa menghubungi mereka secara langsung.
Modus ini menargetkan pengguna TikTok yang sebagian besar merupakan kelompok usia produktif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2023, mayoritas pengguna layanan pinjaman online berada dalam rentang usia 19 hingga 34 tahun, yang kebetulan juga merupakan demografi terbesar pengguna TikTok di Indonesia.
Hal Ini membuat platform tersebut menjadi sasaran empuk bagi penipu. Setelah berhasil memancing korban, pelaku yang menyamar sebagai customer service BCA akan meminta data pribadi, seperti foto KTP dan selfie dengan KTP.
BACA JUGA: Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Ini Modusnya
Sayangnya, data-data ini kemudian digunakan oleh pelaku untuk mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol yang sebenarnya, dengan uang yang dicairkan masuk ke rekening pelaku, sementara tagihan dibebankan kepada korban.
Untuk menghindari jebakan semacam ini, ada beberapa langkah penting yang bisa diambil agar tidak terjerumus dalam penipuan pinjaman online berkedok BCA. Selengkapnya, klik di sini.