AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Investasi Prestise untuk Pasar Kelas Atas

marketeers article
Peluncuran Produk AXA Mandiri Investasi Prestise

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) melihat pasar kelas atas di Indonesia sangat menarik. Meski secara populasi tidak besar, namun daya beli mereka sangat besar. Untuk menggarap pasar ini, AXA Mandiri meluncurkan produk Asuransi Mandiri Investasi Prestise (MIP). Produk ini merupakan solusi perencanaan keuangan berupa perlindungan asuransi jiwa unit link untuk Nasabah Private.

“Asuransi Mandiri Investasi Prestise menjadi pilihan AXA Mandiri dalam merespons kebutuhan asuransi sekaligus investasi yang berkembang di masyarakat,” President Director of AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick saat acara peluncuran Asuransi MIP di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Jean-Philippe memaparkan bahwa menurut riset yang ia temukan, Indonesia menjadi negara kedua terbesar sebagai destinasi investasi di Asia. Posisi Indonesia bahwa di atas Malaysia hingga Singapura. Hal ini dinilai dari atribut kewirausahaan, stabilitas ekonomi, kemampuan tenaga kerja, dan lingkungan perpajakan yang baik.

“Kami pun masuk ke kalangan masyarakat yang telah mapan secara keuangan dan memiliki kebutuhan investasi yang cukup tinggi,” lanjut Jean.

Jean juga mengatakan bahwa segmen ini senang melakukan diversifikasi investasi dengan mengalokasikan dana ke beberapa jenis aset termasuk asuransi. Atribut menjadi hal penting guna mendapatkan hasil investasi dan mencapai tujuan keuangan, dan perlindungan jangka panjang secara maksimal bagi mereka.

Jean-Philippe menambahkan bahwa asuransi unit link ini merupakan solusi perencanaan keuangan sebagai jaring pengaman keuangan. Produk ini juga memberikan kepastian untuk hak waris atau hadiah bagi orang-orang tercinta. Layanan ini dihadirkan untuk menjawab kekhawatiran nasabah akan hal tersebut.

Menurut Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Sengketa Waris 2017 meningkat 15% ketimbang 2016 yang masih berada di angka 177 sengketa. Pada tahun 2017, ditemukan 204 sengketa waris yang ditangani MA yang berasal dari kasus perdata agama dan perdata umum dengan rincian 143 kasus di perdata agama dan 61 kasus di perdata umum. Untuk kasus perdata agama sendiri, sengketa waris menempati urutan kedua tertinggi.

“Untuk itulah, AXA Mandiri hadir dengan solusi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Bahkan, Asuransi Mandiri Investasi Prestise ini menunjukkan power dan juga status sebagai orang yang sudah memahami perencanaan keuangan dengan baik,” tutur Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus.

Henky melanjutkan, Asuransi MIP secara khusus menyasar nasabah private Bank Mandiri. Produk ini pun memiliki sejumlah kelebihan, seperti tersedianya pilihan pembayaran premi dalam mata uang dolar Amerika, dan akses terhadap offshore fund dari fund manager internasional.

Asuransi MIP juga menawarkan diversifikasi aset dari sisi mata uang, geografis, dan fund manager. AXA Mandiri mengklaim, produk ini cenderung lebih aman dari risiko mata uang (currency risk) dan dana investasi yang disesuaikan dengan profil risiko. 100% premi top up pun dialokasikan untuk investasi, sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi nasabah private.

Produk ini juga memungkinkan nasabah private dalam mendapatkan kemudahan untuk mengalihkan dana investasi (switching) kapan pun tanpa biaya tambahan. Keunggulan lain dari Asuransi Mandiri Investasi Prestise adalah bebas biaya akuisisi atas premi dan biaya alokasi premi (bid offer). 

Editor: Sigit Kurniawan

Related