Kurang dalam setahun, Indonesia mulai dikunjungi oleh para tamu penting negara dunia. Kali ini, Her Imperial & Royal Highness Kerajaan Belgia Putri Astrid menyambangi Indonesia selama sepekan, yakni 12-19 Maret 2016.
Selain bertujuan meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi, lawatan Putri Astrid ke Indonesia juga membawa misi penting, yaitu mempromosikan cokelat Belgia.
Siapa yang tak kenal akan kelezatan cokelat Belgia? Sebagai negara eksportir produk cokleat dunia, Belgia menaruh harapan banyak pada Indonesia yang merupakan negara dengan produksi kakao terbesar ketiga di dunia.
“Misi Belgia ke Indonesia ini sangat penting karena cokelat. Orang Belgia tidak bisa hidup tanpa cokelat,” ucap Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman di Kantor Duta Besar Belgia di Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Putri Astrid rencananya akan memperkenalkan cokelat Belgia kepada publik dan investor bidang makanan dan pertanian Indonesia. Pada Senin, (14/3/2016), Kedutaan Belgia akan menghelat pameran makanan, cokleat, dan bir khas Belgia di Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Putri Astrid juga membawa empat ekspertis kuliner terbaik Belgia untuk menyajikan maknan terbaik dari negerinya itu saat menjamu resepsi kenegaraan. Dua di antaranya adalah koki, sedangkan sisanya yaitu ahli bir (sommelier) dan ahli cokelat (chocolatier).
Beberapa merek cokleat Belgia ternama di antaranya adalah Godiva, Guylian, Neuhaus, The Belgian, Leonidas, Côte d'Or, dan Galler. Perusahaan Belgia pun telah menggunakan biji kakao asal Indonesia. Seperti dua perusahaan perkebunan Belgia, Socfindo dan Sipef yang memiliki kebun kakao di Sumater Utara.
Editor: Sigit Kurniawan