Bakal Luncurkan Produk Baru, Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures

Para pendiri Nexmedis. Sumber gambar: pers rilis.

Nexmedis, penyedia sistem informasi manajemen (SIM) berteknologi artificial intelligence (AI) untuk fasilitas kesehatan, meraih pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures.

Investasi tersebut akan digunakan untuk mendorong misi perusahaan merevolusi operasi perawatan kesehatan, meningkatkan layanan klinis, dan meningkatkan kesehatan pasien di seluruh Indonesia.

Kendati demikian, perusahaan tidak membeberkan jumlah investasi yang ditanamkan tersebut. Hanya saja, suntikan modal bisa memberikan solusi bagi industri kesehatan untuk memangkas inefisiensi yang disebabkan oleh proses administratif manual dan data yang terfragmentasi sehingga memperlambat diagnosis dan pengobatan.

BACA JUGA: East Ventures Digital Competitiveness Index Petakan Daya Saing Digital Indonesia

Yehuda Dani Utomo, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Nexmedis menjelaskan perusahaannya dalam tahap pengembangan teknologi transkripsi berbasis AI yang mengubah rekaman suara dan meringkas percakapan antara pasien dan dokter menjadi rekaman digital terstruktur. Keseluruhan sistem ini bertujuan untuk mengurangi dokumentasi manual dan menyederhanakan berbagai sistem operasi.

Teknologi tersebut bisa mengurangi tugas manual secara signifikan dan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk lebih fokus pada perawatan pasien. Inovasi ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

BACA JUGA: East Ventures dan Kadin Indonesia Luncurkan ECOVISEA, Kalkulator Gas Rumah Kaca

“Kami senang menerima investasi ini, yang akan menjadi game-changer seiring komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi berbasis AI untuk layanan kesehatan. Dukungan dari East Ventures dan Forge Ventures merupakan bukti kepercayaan pada misi kami untuk menjembatani kesenjangan aksesibilitas layanan kesehatan melalui teknologi inovatif,” kata Yehuda melalui keterangan resmi, Senin (17/2/2025).

Sejak Agustus 2023, Nexmedis telah melayani lebih dari 400 fasilitas kesehatan. Diagnostik medis berbasis AI Nexmedis telah meraih status Dibina oleh Kemenkes dalam program Regulatory Sandbox oleh Kementerian Kesehatan. Nexmedis telah menjalin kemitraan resmi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk digitalisasi kesehatan berkemampuan AI dan lembaga terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai mitra penelitian mereka.

“Dengan dukungan ini, kami siap mempercepat pertumbuhan dan menghadirkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas perawatan dan output kesehatan pasien,” ujarnya.

Sementara itu, Melisa Irene, Partner East Ventures menambahkan pihaknya sangat antusias dengan pendanaan ini. Sebab, Nexmedis mampu mengubah lanskap perawatan kesehatan Indonesia dengan mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien.

“Perkembangan dan kemitraan yang kuat dengan lembaga-lembaga utama menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi digital yang inovatif di sektor ini. Kami sangat senang dapat mendukung Nexmedis dalam meningkatkan dampak positifnya dan mendorong kemajuan yang berarti dalam perawatan kesehatan di seluruh Indonesia,” kata Melisa.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS