Duo asal Jepang, Yoasobi, bakal manggung di Jakarta pada 16 Januari 2024. Tiket konser bertajuk Asia Tour 2023-2024 Yoasobi Live in Jakarta ini bisa dibeli mulai 1 Desember dengan harga sekitar Rp 1 jutaan.
PK Entertainment selaku pihak promotor mengumumkan bahwa tersedia empat kategori tiket, yakni CAT 1, Festival, CAT 2, dan CAT 3. Melalui Instagram resminya, mereka membeberkan peta pembagian kategori tersebut yang bertempat di Istora Senayan.
Kategori Festival akan berlokasi di bagian tengah dan depan panggung, atau area floor, tanpa kursi. Sedangkan, bagian tribun terbagi menjadi dua: bawah untuk CAT 1 dan CAT2, serta atas untuk CAT 3.
Untuk harga, CAT 1 dibanderol Rp 1,85 juta; Festival seharga Rp 1,55 juta; CAT 2 senilai Rp 1,35 juta; dan CAT 4 sebesar Rp 1,25 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak 15%, biaya platform penjualan 5%, dan biaya lainnya.
BACA JUGA: Doadibadai Hollo Bakal Gelar Konser Perayaan 25 Tahun Berkarier
Tak sedikit warganet yang terkejut dengan harga tiket Yoasobi, sebab ini terlampau murah ketimbang konser-konser lainnya. “Biasa nontonnya konser kpop, jadi kalo liat ini berasa murah aja gt,” tulis seorang warganet di kolom komentar Instagram @pkentertainment.
Lantas, sebenarnya siapa itu Yoasobi?
Yoasobi merupakan duo pemusik asal Jepang yang aktif sejak tahun 2019. Beranggotakan Ayase dan Ikura, grup ini mengusung konsep “novel menjadi musik”, di mana lagu-lagunya memang dibuat berdasarkan novel dari situs Monogatary.com.
Konsep yang demikian terbukti berhasil membawa kesuksesan bagi Yoasobi. Lagu debutnya, Yoro ni Kakeru, sempat viral di TikTok hingga menduduki puncak Billboard Hot Japan 100 dan tangga lagu akhir tahun 2020 selama enam minggu berturut-turut.
Yoru ni Kakeru dibuat berdasarkan buku Hoshino Mayo The Temptation of Thanatos. Meski iramanya ceria, lagu ini bermakna kelam dengan menceritakan sepasang kekasih yang ingin melakukan bunuh diri.
BACA JUGA: Intip Perkiraan Set List Konser Ed Sheeran di Jakarta
Selang setahun kemudian, Yoasobi kembali merilis lagu yang liriknya terinspirasi dari buku. Lagu kedua yang dimaksud ialah Ano Yume o Nazotte yang didasarkan pada buku Souta Ishiki Yume no Shizuku to Hoshi no Hana.
Kiprah mereka kemudian berlanjut dengan merilis puluhan lagu, mulai dari enam extended plays (EP) hingga 22 single dan satu video album. Itu terdiri dari empat EP berbahasa Jepang dan dua EP berbahasa Inggris.
Selama kurang lebih empat tahun berkarier, Yoasobi telah menyabet sejumlah penghargaan musik di Jepang. Di antaranya, lima piala Japan Gold Disc Awards, tiga piala Space Shower Music Awards, empat piala MTV VMA Japan, hingga satu Japan Record Award.
Demikianlah profil Yoasobi, duo asal Jepang yang bakal manggung di Jakarta awal tahun depan. Tertarik menyaksikan konsernya?
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz