SMESCO Indonesia berkolaborasi dengan platform e-commerce asal Singapura, Shopee. Mengusung tema Koleksi Etnik Modern, kolaborasi ini diimplementasikan dalam satu minggu penuh pameran karya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.
Budaya Indonesia yang beragam membuat Indonesia kaya akan kreasi nusantara. Hal ini dikatakan CEO Shopee Chris Feng menjadi peluang bagi Shopee untuk menjembatani pemasaran produk Indonesia.
“Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ragam kekayaan warisan budaya yang diakui dunia. Dengan jangkauan Shopee yang tersebar di 515 kota dan kabupaten, kami berupaya memberikan akses yang mudah untuk produk-produk ini,” tutur Chris di Jakarta, Senin (05/02/2018).
Selama satu minggu (6-12 Februari 2018), Shopee dan SMESCO Indonesia akan memberi panggung bagi produk-produk UKM di Shopee Mall. Terkait produk yang dipasarkan, ada sejumlah kategori yang disertakan dalam kesempatan ini, seperti fesyen, aksesoris, dekorasi, sepatu, alat musik, dan lain-lain.
Lebih jauh Shopee meng-highlight, para pengguna Shopee pun dapat berburu sejumlah kreasi unik, seperti Kalung Emas Mamuli yang kaya akan sejarah dan masuk ke dalam urutan ke-enam buku perhiasan dunia. Ada pula hiasan kayu Dewi Sinta Human Puppet yang menyerupai sosok Dewi Sinta, dan desain etnik instrument musik Kendang Coklat.
Melalui kolaborasi ini, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap UKM Indonesia dapat memperluas jangkauan produk mereka ke seluruh dunia.
“Pemanfaatan di industri e-commerce yang sedang berkembang, kami harapkan dapat mendorong kreasi produk Indonesia untuk tampil dan terus maju,” tutur Puspayoga.
Editor: Eko Adiwaluyo