Bandara Soekarno-Hatta Dinobatkan Jadi Bandara Terbaik Dunia ke-28

marketeers article
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Sumber gambar: pers rilis.

Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II dinobatkan sebagai bandara terbaik dunia urutan ke-28 oleh Skytrax. Capaian ini meroket 15 anak tangga dari raihan sebelumnya di peringkat 43 pada 2023.

Pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia. Sementara itu, dalam daftar bandara terbaik 2024 kategori 60 hingga 70 juta penumpang per tahun (Best Airports 2024: 60 to 70 Million Passengers), Bandara Soekarno-Hatta bercokol di peringkat lima dunia.

BACA JUGA: Arus Mudik 2024, AP II Terima 1.539 Pengajuan Penerbangan Tambahan

Daftar bandara terbaik dunia ini ditetapkan Skytrax melalui asesmen terhadap sekitar 500 bandara di dunia. Termasuk pula melibatkan pelanggan yang berasal dari lebih dari 100 negara untuk menilai 44 titik pelayanan di bandara.

Agus Wialdi, Direktur Utama AP II menjelaskan peringkat 28 dunia adalah posisi tertinggi Bandara Soekarno-Hatta sepanjang sejarah. Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh dari masyarakat, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Angkasa Pura Targetkan 20 Bandara Gunakan PLTS pada Tahun 2025

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membawa Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat terbaiknya, yakni peringkat 28 dunia dan peringkat 5untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 60 hingga 70 juta penumpang per tahun,” ujar Agus melalui keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta juga terkait dengan program transformasi Bandara Soekarno-Hatta yang dijalankan pada 2023. Tahun lalu, Menteri BUMN Erick Thohir membentuk Tim Percepatan Transformasi Pelayanan, Bisnis, dan Operasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Fokus tim tersebut antara lain pada airport expression atau meningkatkan keindahan interior bandara, lalu operational & commercial excellence yang berarti meningkatkan aspek operasional dan komersial bandara. Kemudian, ada pula customer experience yang berarti meningkatkan pengalaman penumpang pesawat di bandara, digital exploration atau mengadopsi digitalisasi untuk pelayanan dan operasional di bandara, dan enroute expansion dengan maksud penambahan kapasitas penerbangan.

“Melalui program transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN sejak 2023, Bandara Soekarno-Hatta semakin sejajar dengan bandara-bandara terbaik di dunia dan mampu meningkatkan pelayanan, operasional dan komersial sehingga peringkat dunia jauh lebih baik pada 2024,” ucapnya.

Sementara itu, Dwi Ananda, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta menambahkan, melalui program transformasi, kinerja perusahaan lebih cepat pulih dari dampak pandemi COVID-19. Pada 2023, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 50,9 juta penumpang atau merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 93% dibandingkan 2019 saat belum ada pandemi.

“Ini menjadikan Bandara Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai The Most Recovered Airport pada Asia-Pacific Aviation Network Champions pada tahun 2024. Secara berkelanjutan, Bandara Soekarno-Hatta terus meningkatkan standar pelayanan dan operasional untuk menjaga kenaikan peringkat dunia pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related