Sepanjang 2017 Bandara Soetta dan Halim Layani 70 Juta Penumpang

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: Dok AP II)

Sepanjang tahun 2017 lalu, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma telah melayani sebanyak 70 juta penumpang. Masing-masing bandara melayani 63 juta penumpang dan 7 juta penumpang. President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan bahwa pencapaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang melayani 63 juta penumpang tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa.

“Karena dari total kurang lebih 50 juta penduduk Jabodetabek, dapat kami layani tidak hanya di bandara utama kami Soekarno-Hatta, tetapi juga di bandara Halim Perdanakusuma yang mencapai 7 juta penumpang,” terang Awaluddin. Adapun dari jumlah tersebut, terdiri dari 14,718 juta penumpang rute internasional dan 48,295 juta penumpang rute domestik.

Adanya pencapaian tersebut, lanjut Awaluddin tidak terlepas dari kerja keras Angkasa Pura II (AP II)  yang berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan pelayanan di bandara-bandara AP II lantaran para pengunjung dan pengguna jasa bandara menduduki posisi tertinggi untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

“Hal ini mendorong kami untuk terus berinovasi serta meningkatkan fasilitas yang ada di bandara kami. Seperti adanya kereta layang di Bandara Soekarno-Hatta untuk melayani perpindahan penumpang antar terminal,” ungkap Awaluddin.

Sementara itu, penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung sejak 22 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 lalu di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II berjalan lancar. Tercatat jumlah penumpang pesawat yang ada di 13 bandara Angkasa Pura II mengalami peningkatan 9% yakni dari 6,7 juta penumpang menjadi 7,3 Juta penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 8% atau dari 47.700 pergerakan menjadi 51.600 pergerakan pesawat.

“Kami berharap, di musim liburan Natal dan Tahun Baru berikutnya kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,” ucap Awaluddin. Selama angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, jumlah penumpang terbanyak terdapat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 4,26 juta penumpang, kemudian Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, sebanyak 740.500 penumpang, lalu Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 482.500 penumpang.

Bandara Soekarno-Hatta memang menjadi salah satu ujung tombak bisnis dari AP II, hal ini terlihat dengan beragam pembangunan dan pengembangan fasilitas pendukunganya. Menurut Awaluddin setiap bandara harus memiliki pembeda denga bandara-bandara lainnya. “Kalau kita lihat, bandara-bandara besar di dunia mulai mencari diferensiasinya, apakah sebagai heritage destination atau shopping destination,” ujarnya.

Karena itu, AP II mendorong setiap bandara melakukan branding masing-masing sesuai keunikannya. Selama ini, baru Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang telah membangun karakter mereknya. Soetta dipersiapkan sebagai transportation hub, yang mengedepankan pertumbuhan di bidang non-aero untuk meningkatkan pendapatan.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related