PT Angkasa Pura I (Persero) yang mengelola Bandar Udara Sultan Hasanuddin atau Bandara Sulhas menyatakan diri siap menjadi salah satu dari sepuluh bandara terbaik di Asia. Hal ini disampaikan oleh Agus Budiharto, Sales Departement head Angkasa Pura I, kepada Marketeers di sela-sela acara BUMN Marketeers Club ke-13 di Makassar. Menurutnya, Angkasa Pura I baru saja menandatangani kontrak kerjasama dengan konsultan bandara Incheon, Seoul terkait perencanaan bandara pada tahun 2020.
“Kami memiliki strategic business unit yang berpusat di Denpasar dan dipimpin oleh orang Denmark yang berpengalaman dalam hal perencanaan Bandara. Selain itu, kami langsung memakai konsultan yang membuat perencanaan untuk bandara Incheon di Korea Selatan,” ujar Agus.
Secara global, posisi bandara terbaik masih dipegang oleh Changi di Singapura, disusul oleh Incheon di Korea Selatan, Munich di Jerman, Hongkong, Schiphol di Amsterdam, Haneda di Tokyo, Beijing Capital di Tiongkok, Zurich di Swiss, Vancouver di Kanada, dan London Heathrow di Inggris.
Selain itul, Angkasa Pura tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Perbaikan bandara dan layanan diharapkan juga bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis Angkasa Pura yang pada tahun lalu berhasil membukukan laba bersih Rp 928 miliar.