Bangkitkan Pariwisata, Kampanye Work From Bali Digelar

marketeers article
Beautiful Asian woman prays in the temple. Bali. Indonesia

Ada banyak cara membangkitkan pariwisata Indonesia setelah sekian lama terdampak pandemi. Salah satunya seperti yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam kampanye Work from Bali.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno menegaskan Work from Bali merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN), pihak swasta juga diarahkan untuk dapat menggelar kegiatan atau pertemuan di daerah termasuk Bali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Menurut Sandiaga, kampanye ini diperkirakan dapat meningkatkan angka keterhunian hotel hingga 30%.

Work from Bali akan memberikan multiefek kepada produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM seperti kuliner, suvenir maupun fesyen dan juga kegiatan ekonomi rakyat lainnya hingga 70%,” kata Sandiaga di Bali, pekan lalu.

Kemenparekraf/Baparekraf sendiri telah melaksanakan kegiatan bekerja dari Bali sejak kuartal pertama 2021. Menurutnya, program ini bisa menjadi langkah yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Diharapkan dapat membantu masyarakat Bali yang mayoritas menggantungkan lapangan kerjanya di sektor ini.

“Kami juga mendapat nilai tambah, yaitu pemandangan yang indah, produktivitas meningkat, dan juga pada saat yang sama kita membantu saudara-saudara kita di Bali,” katanya.

Bali merupakan daerah yang paling terdampak akibat pandemi, bahkan hingga saat ini ketika daerah-daerah lain mulai sedikit pulih. Berdasarkan data terakhir BPS terkait perkembangan pariwisata Provinsi Bali pada Februari 2021, tingkat penghunian kamar (TPK) pada Februari 2021 untuk hotel bintang 8,99% atau -2,16 poin (m-o-m) dan hotel non bintang 7,70% atau +1,00 poin (m-o-m).

Untuk itu, lanjut Sandiaga, pihaknya juga akan berupaya melaksanakan sejumlah kegiatan dan event dengan pelaku-pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Bali. Tujuannya untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

Hal ini terkait audiensi dengan Bali Hai Cruise dan Hypefest Bali di Poltekpar Bali. Bali Hai Cruise ini sudah sekitar satu tahun dua bulan lamanya tidak beroperasi dan mereka memiliki sekitar 400 karyawan.

“Jadi kami akan mengatur langkah-langkah bagaimana agar mereka itu bisa mendapatkan pekerjaannya kembali melalui program pelatihan dan pendampingan peningkatan keterampilan yang juga melibatkan Poltekpar Bali,” jelas Sandiaga.

 

Related

award
SPSAwArDS