Menggali advokasi pelanggan bukan hanya tugas merek kecil. Merek-merek besar seperti Pertamina terus bersemangat mencari evangelist merek mereka. Hal ini kian penting di tengah lanskap pemasaran yang semakin dinamis. Mereka pun mengerahkan segala tenaga demi brand advokasi Pertamina.
Dalam mengembangkan advokasi di tengah masyarkat Indonesia, Pertamina mengerahkan energi yang cukup besar. Berbagai upaya dan program pemasaran kerap dilakukan Pertamina. Bahkan, perusahaan plat merah ini sampai menggandeng merek mobil ternama Lamborghini.
Bukan sekadar menempel nama, Lamborghini menjadi technical partner Pertamina. Selain bisa digunakan sebagai materi promosi, kerjasama ini telah melahirkan produk Pertamax Turbo.
Selain awareness dan kualitas, Pertamina juga bisa membangun imej internasional melalui produk terbarunya tersebut. Misi itu sangat mungkin tercapai mengingat Lamborghini sendiri di Indonesia termasuk dalam kategori super car yang pasarnya paling besar. Belum lagi, brand ini telah memiliki komunitas di Indonesia.
“Pertamax Turbo adalah produk teknis. Jadi harus ada bukti nyata bahwa secara teknis, produk ini bisa menunjukkan kualitas langsung dibanding hanya membangun awareness semata. Salah satu alasan mengapa status technical partner dipilih karena Pertamax Turbo ingin ditunjukkan kualitasnya secara langsung kepada pasar,” jelas VP Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Afandi.
Tidak sampai di situ, ketika produk telah terbangun dengan standar internasional, komunitisasi marketing dikerahkan oleh Afandi dan timnya. Untuk menarik pengguna super car di Indonesia, Pertamina berkolaborasi dengan komunitas-komunitas mobil cepat, mulai dari Lamborghini sampai brand lain. Dengan memosisikan komunitas sebagai advocates mereka, diharapkan kualitas Pertamax Turbo bisa menyebar melalui word of mouth.
Berbagai aktivasi dan kampanye juga dikerahkan Pertamina. Salah satu yang cukup efektif adalah gelaran Program undian berhadiah Pertamax Turbo Ultimate Experience. Melalui program ini juga Pertamina ingin mengapresiasi pelanggan setianya melalui sebuah pengalaman unik dan terbatas.
Pada program ini, Pertamina telah memilih empat konsumen yang beruntung muncul dalam undian. Nah, tiga diantaranya akan diterbangkan ke pabrik Lamborghini bersama Pertamina. Satu orang lagi walau tidak terbang ke Italia, akan mendapatkan sebuah sedan mewah.
Pada dasarnya, program ini adalah pemicu untuk menjaring konsumen Pertamax Turbo. Konsumen yang sudah pakai Pertamax Turbo pun diyakini akan loyal dan terus berkembang. Saat ini Pertamax Turbo masih menjadi bensin dengan RON tertinggi, yakni RON 98.
“Pertamax Turbo bisa menjaga basis pelanggannya walau program sudah berakhir. Bahkan ke depannya, diharapkan akan menjadi peluang bagi mereka menjaring advokasi guna mendatangkan pelanggan lebih banyak lagi,” jelas Yanuar Budi Hartanto, Commercial Fuel Retail Marketing Manager PT Pertamina (Persero).
Selain itu, Pertamina juga tengah menjalankan program terbarunya, yakni Pertamina Fuel Lucky Swipe. Sama seperti Pertamax Turbo Ultimate Experience yang digelar bekerja sama dengan Mastercard, program ini memiliki misi untuk mendukung Cashless Society.
“Transaksi retail kami mencapai Rp 274 triliun hingga akhir tahun 2016. Dengan program Pertamina Fuel Lucky Swipe, kami menargetkan peningkatan transaksi nontunai di SPBU dari semula 3% menjadi 10% pada tahun 2017,” terang Afandi,
Dari upaya ini pula, Pertamina ingin menyajikan pengalaman berbeda bagi konsumennya dengan berbagai pemanis berupa hadiah undian. Cara ini juga diyakini dapat menarik atraksi konsumen yang selanjutnya berbuah pembelian. Sehingga, konsumen yang puas dan mendapatkan pengalaman unik akan mengadvokasi produk Pertamina.