IKEA menghadirkan Bonding Instruction, sebuah pendekatan baru untuk mengajak keluarga Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Program ini hadir sebagai respons terhadap pengaruh sosial dan emosional yang dirasakan anak-anak di era yang makin sibuk, yang mana waktu bersama keluarga kerap terabaikan.
Sebagai bagian dari inisiatifnya, IKEA memodifikasi buku manual produk menjadi cerita yang menarik dan instruktif untuk kegiatan merakit bersama. Melalui Bonding Instruction ini, IKEA memberikan petunjuk yang mendorong kerja sama antara orang tua dan anak, dengan membagi tugas yang dirancang untuk mengasah keterampilan kolaborasi.
BACA JUGA: IKEA Gandeng M&C Saatchi Performance sebagai Media Agency di Indonesia
Pengalaman merakit pun berubah menjadi momen kebersamaan yang bermakna, mengajak anak dan orang tua terlibat penuh dalam aktivitas yang dapat mendukung ikatan emosional. IKEA percaya melalui waktu kebersamaan selama 20 hingga 30 menit saja, interaksi orang tua dan anak dapat membawa dampak besar.
Dengan adanya komunikasi yang terjalin saat merakit produk, anak-anak mendapat dukungan untuk mengembangkan kepercayaan diri, kemampuan akademis, dan kesehatan mental. Annisa Amalia, seorang praktisi psikologi pendidikan anak, menekankan pentingnya momen kebersamaan ini.
BACA JUGA: Keberhasilan IKEA Menjaring Sales dengan Mengoptimalkan Offline Online
“Meluangkan waktu bersama dalam aktivitas penuh interaksi dan kedekatan bisa sangat memengaruhi perkembangan emosi dan karakter anak. Anak adalah pribadi unik yang menyimpan kenangan, dan momen berkesan bersama orang tua akan menciptakan memori indah,” kata Annisa seperti dikutip dalam siaran pers pada Jumat (1/11/2024).
Bonding instruction juga memberikan cara baru bagi keluarga untuk menikmati waktu berkualitas. Irfansyah Kurnia Putra, Head of Marketing IKEA Indonesia menyatakan pihaknya ingin mengubah waktu merakit produk dari kegiatan individual menjadi kesempatan bonding bersama.
“Melalui instruksi yang kami hadirkan, kami berharap dapat menciptakan momen interaksi yang hangat di setiap keluarga Indonesia,” ujar Irfan.
Keberadaan Bonding Instruction ini membuka peluang bagi orang tua untuk berperan aktif dalam memberikan memori positif bagi anak-anak. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk membangun kehangatan keluarga yang mungkin jarang ditemukan dalam kesibukan sehari-hari.
Dengan menggabungkan keterampilan teknis dan emosional, IKEA mendukung keluarga menciptakan hubungan yang lebih dekat melalui aktivitas sederhana namun bermakna.
Editor: Ranto Rajagukguk