Dunia digital car tv diakui oleh Asuka Car TV, sebagai salah satu pemain, masih sangat kecil penetrasinya. Masyarakat Indonesia masih memerlukan banyak edukasi soal ini. Asuka pun menilai bahwa di pasar ini mereka tidak bisa asal memasang iklan. Komunitisasi pun jadi sasaran mereka, khususnya di tengah kelompok pecinta modifikasi.
“Sebagai pelopor digital car tv, kami melihat banyak masyarakat yang belum tahu digital tv itu seperti apa. Kami ingin mengedukasi bahwa di udara kita ini ada sinyal digital car tv yang bisa digunakan untuk menonton tv dengan sangat bagus,” ujar Direktur Utama PT Intersis Sejahtera Abadi Erik Lim saat menggelar acara gathering komunitas mobil se-Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Erik menyebutkan, dengan mendekati para komunitas, mereka ingin mengkomunikasikan hal ini. Erik pun menyebutkan bahwa kualitas penangkap sinyal menjadi diferensiasi mereka, bahkan hingga mobil dalam kecepatan tinggi sekaligus. Dalam mengemas informasi ini, Asuka menggelar Car Audio Contest dengan menggandeng IASCA Indonesia sebagai salah satu asosiasi car kontes di Indonesia.
Di acara ini juga dikumpulkan berbagai merek ternama otomotif dan aksesoris mobil dan diadakan pameran dan bazaar. “Diharapkan audiens dapat info bagaimana memelihara mobil dengan baik. Kami juga kumpulkan para pengusaha aksesoris mobil yang tergabung dalam komunitas Pahami. Acara ini sekaligus menjadi pemanasan sebelum gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018,” imbuh Erik.
Editor: Eko Adiwaluyo