Bangun Komunitisasi, Bank Raya Hadirkan Fitur Saku untuk Kegiatan Komunitas

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
27 September 2023
marketeers article
Ilustrasi pemakain fitur Saku dari Bank Raya. (Sumber: Bank Raya)

Bank Raya tengah memperkuat strategi komunitisasi dengan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pamakaian bank digital. Di sini, Bank Raya melakukan inovasi pada fitur-fiturnya, terbaru adanya fitur Saku.

Baru-baru ini, Bank Raya melengkapi fitur digital saving berupa Saku bujet yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk menggalang dana kegiatan komunitasnya tanpa harus membuka rekening baru.

Fitur ini hadir mengingat masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup komunal, dengan interaksi sosial dan relasi yang kuat. Terbukti dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar hidup bertetangga dan memiliki komunitas.

Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya menyampaikan, mengedepankan customer experience merupakan landasan inovasi yang dilakukan oleh Bank Raya.

BACA JUGA Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif Transaksi Aplikasi

“Kami mencoba memahami kebutuhan dalam kegiatan bersosialisasi masyarakat, seperti misalnya patungan uang kegiatan komunitas dan lain-lain. Masyarakat rata-rata enggan untuk membuka rekening baru dan khawatir dananya tercampur dengan dana pribadi,” ujar Ida, dikutip dari laporannya.

Ida menambahkan, adanya fitur Saku tersebut para nasabah tidak perlu membuka rekening baru, karena masing-masing Saku memiliki rekening yang berbeda.

Di samping itu, untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan baik, para nasabah juga dapat memantau pengeluarannya melalui halaman riwayat aktivitas Saku.

Bukan hanya transaksi yang semakin mudah, pengguna tidak perlu mencatat pengeluaran secara manual karena otomatis tercatat di halaman riwayat Saku. Data pengeluaran ini selanjutnya bisa dimanfaatkan pengguna merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya.

BACA JUGA Layanan Digital Bank Raya Alami Peningkatan Transaksi pada Semester II/2023

Fitur Saku Bujet dapat digunakan untuk memisahkan kebutuhan transaksi harian hingga 10 saku dan terintegrasi dengan pembayaran. Pengembangan fitur ini juga dilatarbelakangi karena digital saving terus menjadi andalan bagi pertumbuhan bisnis Bank Raya.

Terbukti, dari pertumbuhan Volume Digital Saving Bank Raya secara YoY di Semester 1 2023 bertumbuh sebesar 135,55%, dengan posisi di Rp 729 miliar dengan kualitas saldo yang cukup baik, dengan total CIF 768 ribu.

Diprediksi, angka pertumbuhan ini akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk mengelola keuangan secara lebih baik dan kebutuhan transaksi perbankan yang cepat, mudah, dan aman.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related