Bangun Optimisme dari Tiga Kekuatan Dunia

marketeers article

Menyambut tahun baru, sikap yang pantas dibangun adalah optimisme. Hal ini disampaikan oleh Hermawan Kartajaya dalam MarkPlus Conference ke-12 bertema “Navigating the Unpredictables” di ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Kamis (7/12/2017).

Hermawan mengatakan, untuk menimbulkan sikap optimisme, saya justru pada saat seperti itu kita harus bisa mengambil hal positif dari tiga kekuatan dunia yang ada saat ini. Apa saja itu?

Pertama adalah jiwa entrepreneurship dari Islam dengan contoh nyata Nabi Muhammad yang juga dikenal sebagai pebisnis dengan ‘human spirit’.

“Di sisi lain ada pula jiwa Creativity dari Barat dengan contoh nyata Silicon Valley yang telah melahirkan begitu banyak perusahaan Unicorn. Tiongkok sendiri pun tidak mau kalah dengan memiliki jiwa Productivity yang tinggi sebagai daya saing. Tidak heran mereka pun sering disebut sebagai “Factory of the World”, ujar Hermawan.

Ketiga kekuatan dunia tersebut, sambung Hermawan, sebenarnya memiliki kaitan yang erat dengan Indonesia. Hermawan mengatakan, Indonesia memang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Namun dari segi pemerintahan, Indonesia pun banyak mengadopsi demokrasi dari Barat. Di sisi lain, Indonesia pun dikenal sebagai negara dengan jumlah Huaqiao terbesar di luar Greater China.

“Nah, terinspirasi dengan fakta tersebut, saya pun mencetuskan agar kita perlu memiliki Entrepreneurial Strategy, Creative Tactic, dan Productive Value-Creation untuk bertahan atau bahkan menang di tahun 2017. Inilah yang saya sebut juga sebagai ‘cautious optimism’ atau optimisme dengan penuh kehati-hatian,” kata Hermawan.

Related