Brand storytelling banyak dilakukan oleh para pemasar belakangan ini. Komunikasi berbasis konten yang engaging kian digemari untuk meraih atensi konsumen di era digital. Seperti yang dilakukan oleh restoran steak Sir Loin bersama menu barunya Steak Tomahawk lapis emas 24K.
Sir Loin yang berlokasi di Jl. Bumi No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merilis menu baru ini untuk musim perayaan mendatang. Terkenal dengan aged-steak yang dimasak dengan sempurna, menu ekstra spesial akhir tahun ini ditujukan untuk membuat kesan abadi bagi para tamu.
Bagaimana tidak, steak tomahawk lapis emas 24K ini dibuat dengan wagyu tomahawk MB9 Australia yang selama 500 hari diberi makan biji-bijian dari sher Australia. Tak hanya menu itu, restoran ini juga menawarkan wagyu beef wellington klasik yang dibuat dengan wagyu tenderloin MB7+ Australia, dengan duxelles jamur truffle dan crepes bayam.
“Kami telah membuat rangkaian paket meriah untuk membuat perayaan Natal dan Tahun Baru lebih berkesan bagi para tamu dengan membuat hidangan terbaik,” ujar Bagus Oktaviano Iku, Co-Founder Sir.loin dan perwakilan dari Grup 1010.
Untuk pengunjung yang mencari menu non-daging, Salmon En Croute yang dibuat dengan salmon Norwegia, bayam, saus krim dill, dan keju bisa menjadi pilihan. Paket menu yang meriah termasuk salad apel hijau, US prime rib, dan hidangan penutup mixed berry funghi menjadi pelengkap momen spesial di akhir tahun.
“Semua menu dikurasi untuk melengkapi koktail khas kami, sehingga Anda dapat yakin ada sesuatu untuk memuaskan setiap selera,” tambah Bagus.
Bagus menggambarkan menu baru Sir Loin sebagai menu klasik yang dikemas ulang. “Kami berharap dapat menyambut para tamu untuk mengalami momen-momen ajaib,” imbuhnya.
Tak hanya untuk brand, rangkaian pengalaman ini juga bisa memicu konsumen untuk membagikan ceritanya ke lingkungan sekitar atau media sosial.