Bangun Toleransi dalam Pemilihan Koko-Cici Jakarta 2018

marketeers article

Ajang pemilihan Duta Pariwisata, Sosial dan Budaya Tionghoa, Koko Cici Jakarta kembali digelar. Mengusung tema “Harmoni Jakarta: Beragam, Bersatu, Berkarya”, Koko Cici Jakarta 2018 ingin membangun harmonisasi melalui sikap toleransi antarsuku, ras, dan agama.

Digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, malam final Koko Cici Jakarta 2018 nampak mengusung harmonisasi antara kebudayaan Indonesia dan Tionghoa. Acara dibuka dengan tarian baronngsai yang menyambut para hadirin, diikuti dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ketua Panitia Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018 Koko Febryan mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus meningkatkan kesadaran akan indahnya keberagaman.

“Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018 ini diselenggarakan untuk mencari putra putri terbaik kota Jakarta yang akan menjadi duta, untuk memajukan pariwisata kota Jakarta, menjadi duta sosial yang siap membantu siapa saja yang membutuhkan, dan menjadi duta budaya yang melestarikan kebudayaan Tionghoa di Jakarta,” ungkap Febryan di Jakarta, Jumat (18/05/2018).

Usai menjalani karantina selama 16 hari (2-17 Mei 2018) diikuti dengan berbagai proses penjurian, deretan nama pemenang pun diumumkan. Adapun para pemenang tersebut adalah:

  1. Koko Jakarta 2018 – Koko Adam Tirta Putra & Cici Jakarta 2018 Cici Catherine Sasmita
  2. Koko Jakarta Wakil I 2018 Koko Immanuel Nicholas & Cici Jakarta Wakil I 2018 Cici Tiara Wilan
  3. Koko Jakarta Wakil II 2018 Koko Jonathan Soenanto & Cici Jakarta Wakil II 2018 Cici Meigha Padma
  4. Koko Jakarta Harapan I 2018 Koko Richard Nursalim & Cici Jakarta Harapan I 2018 Cici Windy Soesanto
  5. Koko Jakarta Harapan II 2018 Koko Frans Layendra & Cici Jakarta Harapan II 2018 Cici Nadya Teja
  6. Koko Jakarta Favorit 2018 Koko Wendy & Cici Jakarta Favorit 2018 Cici Samantha Evans
  7. Koko Jakarta Berbakat 2018 Koko Wivan Gustian Lee & Cici Jakarta Berbakat 2018 Cici Maria Gabriella

Sementara, proses penjurian ini melibatkan sebelas orang juri, meliputi H. Sukarno (Juri Pemerintahan), Guan Nan (Juri Kebudayaan Tionghoa dan Bahasa Mandarin), Dian Wisnuwardhani (Juri Psikologi), Mpok Mulya Dewi(Juri Bahasa Asing), Johnnie Sugiarto (Juri Kehormatan), Roy Darmawan (Juri Ethics and Manner), Sylviana Murni (Juri Pariwisata), Christine Atmodjo (Juri dari Ikatan Koko Cici Indonesia) dan Roby Pangestan (Juri dari Ikatan Koko Cici Jakarta).

Selama masa menjabat, Koko Cici Jakarta 2018 akan mengikuti berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memasarkan kota Jakarta, melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia, serta menyebarkan rasa toleransi.

Editor: Sigit Kurniawan

Related