Bank BJB Syariah telah melakukan digitalisasi di banyak aspek. Tujuannya, menjaring lebih banyak nasabah dan memberikan fasilitas yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi di masa pandemi seperti saat ini. Salah satunya pada sisi pelayanan terhadap nasabah.
Tercatat dalam laman Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, jumlah penduduk Jawa Barat yang beragama Islam sebanyak 46,3 juta jiwa pada Juni 2021. Jumlah tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk beragama Islam terbesar di Indonesia.
Kondisi ini menjadi peluang Bank BJB Syariah untuk menggarap pasar ini. Di antaranya, dengan menciptakan inovasi ekosistem islami untuk menggelar layanan daring dalam memfasilitasi pendaftaran haji bagi nasabah Bank BJB Syariah.
“Penduduk Jabar sangat semangat untuk pergi Haji. Inilah peluang untuk digarap ekosistemnya, seperti pendaftaran haji online,” kata Indra Falatehan, Direktur Utama Bank BJB Syariah pada diskusi online Marketeers Goes To Bank Episode 9 yang bertajuk Digital Marketing Transformation in Banking Industry, hari ini (13/10/2021).
Bank BJB Syariah juga memfasilitasi pendaftaran keberangkatan Haji melalui pendaftaran online. Hal ini dapat mempermudah nasabah yang juga calon jamaah haji. Nasabah Bank BJB Syariah hanya perlu satu kali datang ke Kantor Kementrian Agama, selebihnya semua detail yang menyangkut syarat untuk haji akan diproses oleh Bank BJB.
“Jadi, kalau ada orang mau berangkat haji, bisa daftar online di Bank BJB Syariah. Data ini bisa langsung diproses ke Kementrian Agama untuk jadwal keberangkatan haji,” kata Indra.
