Bank CommonWealth Gandeng Cashlez Buka Permodalan untuk UKM

profile photo reporter Estu Maranti
EstuMaranti
05 September 2020
marketeers article
smart Asian young entrepreneur business woman owner of SME checking product on stock finance accounting on calculator. employer and lady coworker late in night working in dark office with cardboards

Bank CommonWealth melakukan kerja sama dengan Cashlez, salah satu payment gateway untuk meluncurkan fitur CommBank BizLoan di aplikasi Cashlez. Dengan kerja sama ini, Cashlez ingin memperluas jangkauan permodalan bagi para merchant terutama pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

CommBank BizLoan merupakan produk pinjaman tanpa agunan dari Bank CommonWealth untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada merchant. Merchant yang terdaftar di bawah naungan Cashlez dan telah memenuhi kriteria tertentu bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengajuan CommBank BizLoan untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kami bekerja sama dengan Bank Commonwealth untuk mengembangkan fitur pinjaman produktif tanpa anggunan khusus merchant Cashlez. Melalui Commbank BizLoan, merchant Cashlez khususnya UKM berpeluang untuk mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 200 juta,” kata Tee Teddy Setiawan, CEO Cashlez.

Teddy menambahkan, fitur ini menjadi salah satu wujud kontribusi Cashlez dalam membantu kemudahan akses bukan hanya dari sisi penerimaan pembayaran, namun juga dari sisi permodalan. UKM menjadi fokus utama, di mana harapannya dapat membantu pengembangan usaha UKM dalam mendukung perekonomian negara.

“Kerja sama ini juga sejalan dengan strategi Bank Commonwealth dalam mewujudkan misi to the market leader providing digital financial solutions for our retail SME target customers dan juga tujuan bank untuk meningkatkan kesejahteraan finansial pelanggan dan komunitas,” jelas Chief of Digital and Strategy Bank Commonwealth Ming Chen.

Selain fitur pinjaman, Cashlez menyediakan fitur mobile Poin-of-Sale (mPOS) yang dilengkapi dengan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth. Merchant UKM juga dapat memanfaatkan fitur pembayaran terintegrasi dari kartu, QR, Virtual Account/VA, dan Cashlezlink, serta fitur pencatatan real-time.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related