PT Bank CTBC Indonesia hadir sejak 1997. Tujuan awal hadirnya bank ini adalah menjembatani Indonesia dengan para pengusaha Taiwan. Seiring waktu, bisnis Bank CTBC pun berkembang. Saat ini, Bank CTBC bukan hanya menyasar segmen korporat, melainkan juga pasar ritel dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Kami memandang pasar ritel dan UKM sangat bersinggungan di Indonesia. Sehingga ketika masuk ke pasar ritel, kami pun harus bisa masuk ke pasar UKM ,” kata Direktur PT Bank CTBC Indonesia Inayat Hisyam dalam peluncurkan ProteksiKu dan ProteksiKu Tetap di Jakarta, Selasa (25/20/2016).
Bagi Bank CTBC, merangkul para UKM tidak sesederhana hanya memberikan akses keuangan. Bank CTBC lebih jauh melihat bagaimana UKM ini dikelola pemiliknya. sebagai bisnis, pastinya UKM membutuhkan akses keuangan untuk modal hingga investasi.
Sementara UKM jika dilihat dari sisi pemilik yang masih banyak one man show, mereka membutuhkan pengelolaan wealth management. “Mereka membuka lapangan pekerjaan yang artinya mempekerjakan karyawan. Jadi, pemilik UKM ini perlu memenuhi kebutuhan karyawannya,” paparnya.
Berangkat dari pemikiran ini, Bank CTBC bekerja sama dengan PT Zurich Topas Life meluncurkan produk bancassurance terbaru yang diperuntukkan bagi para penggiat UKM, yakni ProteksiKu dan ProteksiKu Tetap. Salah satu keunikan produk kolaborasi dengan Zurich ini adalah melindungi para UKM dari risiko yang saat ini belum banyak produk yang mampi memenuhi kebutuhan ini.
“Jadi, kami tidak memberikan pinjaman saja ke para pemilik usaha, namun menambahkan dengan proteksi. Para pemilik UKM ini tidak perlu khawatir dalam mengembangkan bisnisnya bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tandas Inayat.
Editor: Sigit Kurniawan