Bank DBS Indonesia kembali menegaskan kampanye mereka bertajuk Live more, Bank less. Berpayungkan kampanye ini, perusahaan ingin menekankan bahwa ada sejumlah perubahan dari kebutuhan nasabah pascapandemi yang harus dipenuhi oleh para pemain di industri perbankan.
Tidak hanya kemudahan dan keamanan yang mendapatkan perhatian khusus di tengah berkembangnya teknologi. Nasabah juga semakin memerlukan layanan yang mampu menjawab kebutuhan mobilitas mereka. Integrasi satu layanan dengan yang lain menjadi suatu hal yang penting.
“Kami sudah memulai transformasi digital sejak lama. Melalui penerapan layanan digital banking, kami terus mencoba relevan dengan nasabah terlebih lagi di tengah cepatnya adopsi teknologi di berbagai sektor. Hal ini juga turut memacu semangat kami untuk berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi,” kata Paulus Sutisna, President Director PT Bank DBS Indonesia.
Dengan tetap menekankan komitmen untuk memberikan kemudahan pada nasabah, Bank DBS pun melakukan sejumlah upaya untuk dapat menjawab perubahan yang ada pascapandemi. Pertama, nasabah butuh bank yang berbeda, Bank DBS berusaha hadir dengan menyajikan sejumlah aspek.
Misalnya, membangun kepercayaan melalui layanan dan teknologi yang cutting edge. Mereka menyediakan fitur-fitur keamanan teknologi seperti verifikasi yang cepat dan aman dengan scan biometrik, hasil kolaborasi dengan Dukcapil serta Portfolio Advisory & Enablement Tool sebagai dashboard yang bisa diakses real-time untuk menganalisis portofolio nasabah.
Keamanan transaksi pun dilindungi dengan Personal Identification Number (PIN) dan One-Time Password (OTP). Kedua, menanamkan budaya startup di dalam perusahaan. Hal ini dilakukan dengan membekali karyawan dengan keterampilan digital untuk menumbuhkan semangat inovasi dan kewirausahaan.
Ketiga, meningkatkan agenda keberlanjutan. Sebagai komitmen terhadap isu keberlanjutan, Bank DBS Indonesia memiliki tiga pilar sustainability yang menjadi dasar pemikiran yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Creating Impact Beyond Banking.
Sebagai advokat dari isu keberlanjutan, DBS Group memiliki produk-produk perbankan yang mendorong peralihan bisnis nasabah terkait isu Economic, Social dan Governance (ESG) serta mempercepat untuk bertransisi menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Produk-produk perbankan yang berfokus pada keberlanjutan di antaranya Green-linked Loan, Sustainability-linked loan, Transition Financing, dan Green Savings.
Keempat, terus berinovasi. Bank DBS berusaha untuk mempermudah nasabah korporasi maupun konsumen untuk memaksimalkan layanan digital. Sebab itu, perusahaan terus menghadirkan solusi berbasis teknologi yang menggabungkan interkonektivitas, kecepatan, dan digitalisasi.
Dengan keempat upaya tersebut, Bank DBS juga terus berusaha untuk berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk