Bank DBS Salurkan Pinjaman Senilai Rp 500 Miliar ke eFishery

marketeers article
Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah dan Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie hadir pada acara penandatanganan nota kesepahaman pemberian pinjaman sebesar Rp500 miliar dari Bank DBS Indonesia kepada eFishery di Jakarta, Jumat (7/10/2022). | Foto: Bank DBS

Bank DBS Indonesia mengumumkan kerja sama dengan eFishery dalam bentuk pinjaman jangka pendek bernilai Rp 500 miliar. Dana ini rencananya digunakan oleh startup aquatech tersebut untuk meningkatkan pelayanannya di Tanah Air.

Ini merupakan pendanaan pertama Bank DBS pada sektor aquatech sekaligus pinjaman perdana bagi eFishery sejak didirikan pada tahun 2013.

“Kami berharap pendanaan ini dapat mempercepat ekspansi bisnis eFishery, meningkatkan kualitas, dan produktivitas pembudidaya ikan serta udang. Sehingga ke depannya, dapat menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata Kunardy Lie, Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Jumat (7/10/2022).

Komitmen Bank DBS untuk bermitra dengan eFishery merupakan salah satu fokus perusahaan untuk menumbuhkan industri ekonomi digital di Indonesia. Ini juga menjadi bagian dari keseriusan mereka dalam mengelola bisnis dengan memperhatikan isu environment, social, dan governance (ESG).

eFishery memiliki fokus pada pembudidayaan ikan nila, gurame, patin, lele, mas, bandeng, bawal, beberapa jenis ikan air tawar lainnya, serta udang. Selain itu, startup tersebut juga menaungi puluhan ribu pembudi daya ikan dan udang di seluruh Indonesia.

eFishery memanfaatkan inovasi teknologi untuk mentransformasikan model bisnis yang tradisional menjadi lebih modern dan terjangkau bagi pembudi daya ikan dan udang. Melalui produk dan layanan seperti teknologi budidaya, penyediaan pakan, pembiayaan, maupun jual beli ikan melalui ekosistem digital, eFishery berharap dapat meningkatkan produksi dan jangkauan hingga 300% di beberapa waktu ke depan.

Terlebih lagi, sektor ini berpotensi mengatasi masalah ketahanan pangan nasional dengan mengandalkan sumber pangan protein hewani yang berkelanjutan atau sustainable.

“Pembiayaan ini akan membantu mengakselerasi revolusi sektor akuakultur dan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan dan udang di Indonesia. Dengan adanya dukungan ini, kami akan mengembangkan produk dan layanan kami ke kancah internasional dan memberikan dampak yang lebih besar lagi ke sektor pangan,” ujar Gibran Huzaifah, Co-Founder & CEO eFishery.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related