Survei Nasional Literasi dan Inklusi keuangan 2016 oleh OJK menyebutkan kurang dari 30% orang Indonesia yang melek keuangan. Laporan tersebut juga menyebutkan tingkat keuangan perempuan 25,5% lebih rendah dibanding laki-laki yang berada di angka 33,2%.
Fakta tersebut menjadi dorongan bagi Bank OCBC NISP untuk kembali melakukan serangkaian kegiatan literasi keuangan bersama komunitas perempuan Indonesia. Setelah menggandeng komunitas Investashe, Bank OCBC NISP kini memperluas cakupan kegiatan literasi keuangan dengan menggandeng Girls Tech Indonesia. Lewat tema Where Did My Money Go?, kolaborasi ini mengajak perempuan muda untuk mengenal pengetahuan dasar investasi dan pengelolaan keuangan.
“Inovasi teknologi perlu kita manfaatkan untuk memudahkan aktivitas perbankan. Kolaborasi literasi keuangan ini sekaligus mengenalkan aplikasi ONe Mobile di mana nasabah tidak hanya mudah melakukan aktivitas perbankan, tapi juga dapat mengelola kekayaan,” jelas Juky Mariska, Wealth Advisory Head Bank OCBC NISP.
Dilandasi oleh semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa (#TAYTB), kolaborasi ini ditujukan untuk membantu perempuan Indonesia agar piawai mengelola keuangan. Selain itu, juga dapat meraih aspirasi untuk mengambil langkah yang tepat dalam berinvestasi.
Editor: Eko Adiwaluyo