Bank Raya semakin gencar mendorong adopsi QRIS bagi pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah di mata para pelanggan.
Perusahaan perbankan yang berada di bawah naungan Bank BRI ini memiliki visi untuk menjadi bank digital yang memberikan akses terluas untuk segmen mikro dan kecil di Indonesia.
Sebab itu, Bank Raya terus mendorong adopsi penggunaan teknologi dalam melakukan aktivitas transaksi nontunai, salah satunya dengan menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan.
BACA JUGA Strategi Bank Raya Tingkatkan Minat Masyarakat untuk Transaksi QRIS
Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan pemanfaatan transaksi nontunai semakin meningkat di masyarakat.
Hal ini terlihat data per November 2023 transaksi pembayaran melalui Aplikasi Bank Raya menggunakan QRIS meningkat sebesar 5x lipat (yoy).
Melihat fenomena tersebut, menurut Bhimo para pelaku usaha juga harus mampu meningkatkan kulaitas layanannya, salah satunya dengan penyediaan pembayaran non-tunai melalui QRIS.
“QRIS merchant dapat memberikan pelaku usaha lebih banyak pilihan dalam menerima pembayaran, termasuk dari berbagai jenis dompet digital dan aplikasi pembayaran,” ujar Bhimo, dikutip dari keterangan persnya.
Melalui layanan penyediaan QRIS, transaksi antara pelaku usaha dan konsumen akan lebih cepat dan aman, tercatat langsung di rekening, dan penggunaannya pun lebih efisien karena cukup scan dan tidak perlu menyediakan uang tunai.
BACA JUGA Kolaborasi Bank Raya dan Avantee untuk Perluas Akses Modal UMKM
Keunggulan lainnya dari layanan QRIS merchant bagi pelaku usaha yakni sekaligus dapat membangun credit profile dengan mudah yang tercatat langsung oleh Bank Indonesia yang berguna untuk kemudahan mendapatkan pinjaman.
QRIS merchant Bank Raya juga sudah dapat digunakan untuk seluruh kategori pelaku usaha sesuai dengan kriteria UMI (Usaha Mikro), UKE (Usaha Kecil), UME (Usaha Menengah), UBE (Usaha Besar), baik perorangan atau individu maupun korporasi.
Bhimo menambahkan, ke depannya fitur QRIS merchant ini juga akan terintegrasi dengan Saku Bisnis untuk menunjang kegiatan transaksi bisnis para pelaku usaha.
“Kami terus mendorong digitalisasi pelaku usaha dengan fitur-fitur nontunai, seperti QRIS, yang dapat meningkatkan inklusi keuangan bagi pelaku usaha. Ke depannya, untuk mendorong dan menumbuhkan bisnis para pelaku usaha mikro, Bank Raya akan menghadirkan berbagai promo dan kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” tutup Bhimo.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz