Bantu Jaga Imunitas di Era Pandemi, Re.juve Luncurkan Layanan Belanja Lewat Website
Upaya meningkatkan daya tahan tubuh jadi kunci mencegah penularan virus corona. Ada banyak kebiasaan harian yang wajib diterapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, istirahat hingga mengelola tingkat stres sangat dibutuhkan supaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan imunitas, yaitu mengkonsumsi makanan bergizi, khususnya sayur dan buah, dinilai sebagai satu perubahan perilaku yang positif. Hal ini dikarenakan menjaga imunitas tubuh menjadi hal yang utama dengan teratur mengasup makanan bergizi. Ketika daya tahan tubuh kuat, seseorang akan lebih kebal terhadap serangan bakteri maupun virus penyebab penyakit. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Buah-buahan dan sayuran kaya akan antioksidan yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk meningkatkan sistem imunitas.
Selain mengkonsumsi makanan bergizi, ada hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah baik untuk menjaga imunitas tubuh, namun menjadi tidak aman bagi tubuh jika tercampur oleh bahan tambahan lain seperti gula, pemanis buatan, pengawet atau bahan tambahan lainnya. Tidak sampai disitu, sayur dan buah sangat rentan terhadap panas dan oksidasi. Panas dan oksidasi akan membuat nutrisi dalam sayur dan buah akan menjadi rusak sehingga tidak bisa membantu tubuh untuk menjaga imunitas secara maksimal. Oleh karena itu, konsumsi sayur dan buah asli serta proses yang tidak melibatkan panas dan oksidasi sangat diperlukan untuk membuat nutrisi tetap terjaga.
Banyak cara mengkonsumsi sayur dan buah, namun untuk menghindari panas dan oksidasi yang terbaik adalah melalui metode Cold-Pressed juicing. Berbeda dengan metode pembuatan jus biasa, Cold-Pressed Juice tidak diproses melalui mesin blender yang umum dikenal masyarakat. Proses Cold-Pressed Juice menggunakan mesin Cold-Pressed dengan cara mengekstrak sayur dan buah secara perlahan seperti mengunyah makanan sehingga nutrisi yang dihasilkan akan lebih asli dan maksimal. Selain itu, dengan metode Cold-Pressed juicing akan menghindarkan sayur dan buah dari panas dan oksidasi yang dapat merusak nutrisi. Karena itu, Cold-Pressed Juice harus selalu disajikan dalam kondisi dingin dan tidak bisa disimpan terlalu lama. Salah satu produsen yang membuat minuman kemasan jus siap minum dengan metode Cold-Pressed juicing adalah Re.juve.
“Re.juve Cold-Pressed Juice dibuat dari 100% sayuran organik dan buah segar terbaik (bukan konsentrat) tanpa tambahan bahan apapun dengan menggunakan metode end-to-end cold-chain environment di fasilitas produksi Cold-Pressed yang sudah bersertifikat HACCP dimana higienitas setiap produk Re.juve tetap terjaga, diproduksi dengan teknologi Cold-Pressed Juicing terbaik untuk mengekstrak seluruh kebaikan dari sayur dan buah, dan High Pressure Technology protected yang merupakan pertama di Indonesia untuk membuat produk Re.juve semakin aman dikonsumsi,” ujar Sari Siswarni selaku General Manager Operations & Marketing Re.juve.
Tidak berhenti sampai disitu, untuk membantu konsumen Re.juve di masa pandemi ini serta untuk memenuhi kebutuhan konsumennya akan nutrisi sayur dan buah hanya dari rumah mereka, Re.juve telah meluncurkan layanan e-commerce melalui website Re.juve di www.rejuve.co.id . Melalui layanan e-commerce website ini, Re.juve ingin memudahkan setiap konsumennya untuk dapat menikmati produk Re.juve langsung dari gadget mereka.