Lebaran tinggal menghitung hari. Sejumlah masyarakat pun telah bersiap untuk melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil untuk mudik atau menikmati libur lebaran.
Agar masyarakat dapat mudik dengan man dan nyaman, Asuransi Astra melalui Garda Oto pun terus memberikan edukasi terkait cara berkendara yang aman, nyaman dan efisien atau eco driving.
Lewat program bernama OtomoTALKS, Garda Oto memberikan edukasi dari Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Sony mengatakan, momen lebaran identik dengan perjalanan dengan jumlah penumpang dan jumlah barang yang banyak. Mengingat, momen mudik tersebut menjadi momen untuk menjalin silaturahmi di kampung halaman selama beberapa hari.
BACA JUGA: Tren Mudik dan Libur Lebaran 2024: Moda Transportasi Darat Masih Jadi Andalan
Konsekuensinya, banyak barang yang perlu dipersiapkan. Baik itu barang untuk menunjang perjalanan maupun barang yang diperlukan saat tiba di tujuan mudik.
Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pengendar karena seluruh barang dan penumpang harus bisa terakomodasi dengan baik dalam ruang kendaraan yang terbatas.
“Pastikan untuk hanya membawa barang yang benar-benar diperlukan. Karena hal itu akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan perjalanan,” kata Sony Susmana dalam OtomoTALKS yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu tersebut.
Ia menekankan, barang yang tak perlu dibawa adalah benda-benda cair atau benda kimia yang berbahaya dan mudah terbakar.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Masyarakat Kurangi Sampah saat Mudik
Hal ini menjadi perhatian baginya karena masih ada pengendara yang melakukan perjalanan dengan membawa bahan bakar cadangan, oli mesin hingga oli rem.
Sejumlah pengendara membawa benda itu karena khawatir akan membutuhkanya dalam perjalanan. Menurutnya, benda itu tak perlu dibawa karena berpotensi menyebabkan kebakaran dan beragam risiko lainya.
“Agar seluruh benda itu tak diperlukan, sebelum perjalanan, pengendara perlu untuk memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima,” ujarnya.
Dengan begitu, pengendara bisa melakukan perjalanan dengan lebih aman, nyaman dan bisa menghemat ruang dalam kendaraan.
BACA JUGA: 5 Tips Jaga Kesehatan Selama Mudik Lebaran
Berkaitan dengan hal itu, ia juga menyoroti adanya pengendara yang mambawa kasur dan menggunakanya sebagai sarana istirahat penumpang saat mobil sedang melakukan perjalanan mudik.
Ia menegaskan, hal itu merupakan perilaku bekendara yang sangat tidak aman.
“Saat kendaraan sedang berjalan, seluruh penumpang harus duduk di kursi dan mengenakan safety belt. Penggunaan kasur saat mobil sedang berjalan membuat penumpang berpotensi terpelanting saat mobil mengalami kecelakaan,” kata dia.
Karenanya, ia menyarankan kasur itu hanya digunakan sebagai sarana istirahat saat mobil sedang berhenti.