Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu, Barrack Obama sempat berujar setelah pensiun nanti ia ingin bergabung dengan Spotify. Sebagai Presiden, ia terkenal dengan selera musik yang bagus.
Setiap tahunnya Obama meluncurkan playlist tahunan yang berisikan lagu-lagu favoritnya selama tahun tersebut. Tahun 2018 lalu, rangkaian playlist-nya berisikan beragam genre mulai dari rock, soul, R&B, dan hip-hop. Musisi yang masuk di dalamnya adalah Khalid, Chance the Rapper, Kurt Ville, J.Cole, hingga pasangan Beyonce dan Jay Z.
Nah, di tahun 2019 ini Barrack Obama resmi bergabung dengan Spotify. Obama beserta istrinya, Michelle, melalui rumah produksi milik keduanya, Higher Ground, akan menyediakan konten podcast eksklusif di Spotify.
Higher Ground didirikan oleh Obama di tahun 2018 untuk memproduksi konten yang mampu menghibur, menginspirasi, serta mengangkat tema yang berbeda dalam dunia hiburan.
Dengan kolaborasi ini, pasangan suami istri tersebut akan memproduksi dan menggunakan surasa mereka untuk menghubungkan pendengar mereka di seluruh dunia melalui beragam topik.
“Ini membantu kami dalam membangun koneksi dengan sesama serta membuka diri kami pada ide-ide baru,” terang Presiden Obama.
Menurutnya medium podcast menawarkan kesempatan untuk membangun dialog yang produktif, membuat orang tersenyum, dan membuat orang berpikir.
“Dan, berharap membuat kita semua menjadi lebih dekat.”
Sementara itu, Michelle Obama menambahkan bahwa ia sangat antusias memiliki kesempatan untuk menggaungkan suara dan isu-isu yang selama ini sering diabaikan oleh masyarakat global.
“Kami tidak hanya membuat konten podcast yang lekat dengan pendengar. Tapi juga membantu orang terhubung secara emosional dan membuka pikiran serta hati mereka,” ujar Michelle.
Bagi Spotify Chief Content Officer Dawn Ostroff, pasangan suami istri Obama merupakan salah satu dari pasangan yang memiliki suara paling berpengaruh di dunia.
Sebelumnya, baik Barrack dan Michelle Obama juga berkolaborasi dengan Netflix pada Mei tahun lalu. Baik Netflix dan keluarga Obama fokus pada konten-konten inspirasional dalam format feature film dan seri dokumenter.
