Baru Beberapa Hari Diberikan, Medali Olimpiade Paris 2024 Sudah Berkarat
Memenangkan medali di ajang olahraga bergengsi seperti Olimpiade Paris 2024 tentu menjadi kebanggaan para atlet. Namun, tampaknya tidak sepenuhnya demikian dengan atlet skateboard Amerika Serikat Nyjah Huston, yang mengeluhkan medali perunggunya.
Pada Kamis (8/8/2024), melalui Instagram Story di akun pribadinya, sang atlet memperlihatkan medali perunggu yang ia dapatkan pada 29 Juli lalu sudah mulai berkarat dan retak. Padahal, ia hanya mengenakannya di kulit yang berkeringat dan meminjamkannya ke teman-temannya.
“Medali Olimpiade ini terlihat sangat bagus saat baru. Namun, lihatlah, setelah medali ini terkena kulit saya yang berkeringat dan dipakai oleh teman-teman saya selama akhir pekan. Ternyata, kualitasnya tidak sebaik yang saya kira. Sekarang terlihat rusak,” ujarnya.
BACA JUGA: Ritual Unik Rizki Juniansyah sebelum Raih Emas di Olimpiade 2024
Pemenang medali perunggu cabang olahraga menyelam dari Inggris Yasmin Harper, juga turut memberikan tanggapannya terkait masalah ini. Ia mengakui bahwa memang ada sedikit noda pada medali miliknya.
Menurutnya, noda tersebut kemungkinan disebabkan oleh air atau zat lain yang meresap di bawah logam, sehingga warnanya menjadi sedikit berubah. Namun, Harper menyatakan bahwa hal ini tidak mengganggunya karena itu tetaplah sebuah medali.
Lantas, kenapa medali tersebut bisa berkarat dalam kurun waktu singkat?
Stuff melaporkan medali Olimpiade Paris 2024 dibuat menggunakan potongan besi asli dari Menara Eiffel. Selama beberapa renovasi bangunan tersebut dalam beberapa tahun terakhir, elemen logam tertentu telah dihapus secara permanen dan disimpan untuk digunakan pada medali Olimpiade.
BACA JUGA: Fakta Menarik Veddriq Leonardo, Pernah Ikut Ninja Warrior!
Bagian belakang medali menampilkan simbol kelahiran kembali tradisional dari Olimpiade di Yunani, yakni dewi kemenangan dan stadion untuk Olimpiade 2004 di Athena. Selain itu, Acropolis di Athena, yang menjadi fitur wajib pada medali Olimpiade, juga disandingkan dengan Menara Eiffel.
Menurut laporan dari Daily Mail, pihak penyelenggara Olimpiade sendiri telah menyadari adanya masalah kualitas pada medali. Mereka mengetahui adanya laporan dari seorang atlet di media sosial yang menyebutkan bahwa medali yang diterimanya mengalami kerusakan beberapa hari setelah diberikan.
“Paris 2024 bekerja sama dengan Monnaie de Paris, lembaga yang bertanggung jawab atas produksi dan kontrol kualitas medali, serta dengan Komite Olimpiade Nasional dari atlet yang bersangkutan, untuk menilai medali tersebut guna memahami penyebab dan keadaan kerusakan,” kata seorang juru bicara Olimpiade.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz