BASF Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkolaborasi dalam mengimplementasikan kompetisi ide bertajuk Young Voices for a Sustainable Future – Innovation Challenge for a Just Transition.
Memasuki tahun kedua, kolaborasi berupa program edukasi ini dihadirkan dengan tujuan untuk meningkatkan awareness generasi muda pada perubahan iklim.
Selain itu, kompetisi ini juga dihadirkan untuk mendorong generasi muda dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat mempercepat pembangunan berkelanjutan yang adil.
Dalam program kolaborasi BASF dan PJI ini, generasi muda terlibat dalam serangkaian pengalaman belajar, meliputi lokakarya, kompetisi ide, pembinaan, dan pertukaran global.
BACA JUGA Bahlil Optimistis Investasi BASF Senilai US$ 2,6 Miliar Segera Terealisasi
Mengenai gelaran kompetisi tersebut, Christofer Arisandy selaku Presiden Direktur BASF Indonesia, mengatakan, pihaknya berupaya untuk memfasilitasi generasi muda dalam mengubah aspirasinya menjadi aksi nyata.
“Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini, generasi muda akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang mengutamakan keberlanjutan,” ujar Christofer, dikutip dari laporannya.
Senada dengan Christofer, Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menyampaikan, tujuan dari porgam ini adalah mengamplifikasi suara dan kekuatan generasi muda untuk memainkan peran dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kami mendedikasikan kemitraan bersama BASF ini sebagai investasi untuk mewujudkan masa depan dengan pemimpin muda yang bertanggung jawab dan komunitas yang lebih kuat,” ungkap Robert.
Dari kompetisi tersebut, ada 100 siswa dari 20 SMA dan SMK di Jabodetabek yang memberikan gagasan dan ide terbaiknya.
BACA JUGA Ketika Produsen Kimia Terbesar BASF Bermain dengan Anak Kecil
Mulai dari serat kain dari ekstraksi selulosa kulit jeruk, sendok sekali pakai dari jawawut yang dapat dikonsumsi, cairan ekstraksi tanaman lidah mertua untuk mereduksi kadar karbon dioksida, hingga bioplastik yang terbuat dari limbah cangkang kepiting.
Dari total 20 ide yang terkumpul, Tim Cirrus dari SMAN 8 Jakarta dinobatkan sebagai pemenang serta memperoleh hadiah pendanaan sebesar US$ 2.500 dan bimbingan intensif selama enam bulan untuk merealisasikan solusi yang diciptakan.
Beranggotakan lima pelajar, tim asal SMAN 8 Jakarta ini menghadirkan Citrus by Cirrus, serat kain yang terbuat dari ekstraksi selulosa kulit jeruk.
Ide ini digagas untuk memanfaatkan masifnya limbah organik menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi. Selain menyelesaikan permasalahan lingkungan, inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.
Young Voices for a Sustainable Future – Innovation Challenge for a Just Transition merupakan merupakan bagian dari proyek keterlibatan masyarakat global BASF. Pasalnya, program ini diadakan di delapan negara, meliputi Indonesia, Uganda, Nigeria, Yunani, Chili, Vietnam, Brazil, dan Kosta Rika dalam kemitraan dengan Junior Achievement Worldwide (induk organisasi Prestasi Junior Indonesia).
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
