Bawa 9 Juta Pelanggan Baru, Pendapatan Netflix Tembus Target Q3/2023
Netflix melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melebihi perkiraan dan meningkatkan proyeksinya untuk seluruh tahun 2023. Perusahaan mengatakan bahwa rencana berlangganan berbasis iklan yang lebih murah berkinerja baik, terutama di Amerika Serikat. Model bisnis ini menyumbang sekitar 30% dari pelanggan baru di pasar di mana iklan telah diluncurkan.
Dalam tiga bulan hingga September, layanan streaming ini menambahkan 8,76 juta pelanggan baru, lebih baik dari perkiraan pertumbuhan serupa sebanyak 5,86 juta yang ditambahkan pada kuartal kedua dan lebih dari tiga kali lipat dari penambahan neto pada kuartal tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini terutama kuat di wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), dengan penambahan 3,95 juta pelanggan berbayar dalam kuartal tersebut.
“Pendapatan naik 7,8% secara tahunan menjadi US$ 8,54 miliar. Kondisi ini didorong oleh pertumbuhan pelanggan dan peluncuran akun berbayar bersama. Respons ini pun dinilai lebih baik dari yang diharapkan, dengan dampak positif bersih pada pendapatan,” tulis laporan Telecompaper, Kamis (19/10/2023).
BACA JUGA: Suka The Devil on Trial? Ini Rekomendasi 3 Dokumenter Horor di Netflix
Langganan berbasis iklan masih hanya tersedia di 12 negara. Meski begitu, perusahaan mengatakan bahwa dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan bisnis iklannya.
Perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa akan menghentikan rencana berlangganan Basic di lebih banyak negara, sehingga rencana konten berbasis iklan menjadi penawaran termurah. Hal ini akan berlaku mulai minggu depan di Jerman, Jepang, Spanyol, Meksiko, Brasil, dan Australia.
Dengan model ini, keuntungan operasional Netflix naik menjadi US$ 1,92 miliar dari US$ 1,53 miliar setahun yang lalu, dengan margin sebesar 22,3%. Netflix mengatakan bahwa kini mereka mengharapkan margin sekitar 20% untuk capaian sepanjang tahun, berada di ujung atas rentang targetnya yaitu 18-20%.
BACA JUGA: Jelang Tayang, Netflix Hadirkan Pop-Up Cafe Doona! di Jakarta
Arus kas bebas juga akan lebih baik dari yang diharapkan tahun ini, sekitar US$ 6,5 miliar dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sekitar US$ 5 miliar.
Angka tersebut mencapai US$ 1,89 miliar pada kuartal ketiga, lebih dari empat kali lipat jumlah tahun sebelumnya. Netflix berharap pengeluaran konten bisa mencapai sekitar US$ 17 miliar pada tahun 2024.
Untuk kuartal keempat, Netflix memproyeksikan dapat menutup tahun dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% menjadi US$ 8,7 miliar dan penambahan pelanggan neto serupa dengan kuartal ketiga (plus atau minus beberapa juta).
Perusahaan juga mengkonfirmasi kenaikan harga baru, dimulai di pasar AS, Inggris, dan Prancis. Di pasar ini, paket Basic dan Standard mengalami kenaikan, masing-masing menjadi US$ 11,99/£ 7,99/€ 10,99 dan US$ 22,99/£ 17,99/€ 19,99.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
