Salah satu pelaku industri wine dan spirit global, Pernod Ricard melebarkan sayapnya ke pasar Indonesia. Berdiri sejak tahun 1975, Pernod Ricard menerbitkan lisensi operasi bisnis distribusi untuk PT Pernod Ricard Indonesia. Langkah bisnis ini menandakan afiliasi dari Pernod Ricard yang ke 87 di dunia. Di dalam ekspansinya ini, Pernod Ricard membawa dua produk andalannya, Imperial Black Whisky dan Seagram’s Extra Smooth Vodka.
“Performa kami di pasar dunia terus meningkat. Beberapa brand populer yang kami miliki adalah Chivas, Martell, dan lainnya. Pasar Asia adalah pasar yang penting bagi kami. Di sini, kami menguasai pangsa pasar sekitar 25%,” kata Chairman Pernod Ricard Asia, Philippe Guettat saat menggelar konferensi pers di Westin Jakarta, Rabu (26/6/2019)
Philippe juga mengatakan bahwa mereka memiliki presence yang kuat di pasar Asia. Hampir di seluruh negara di Asia, Pernod Ricard telah hadir. “Kami sangat senang memulai perjalanan baru dan menarik ini di Indonesia,” lanjutnya.
Philippe menilai bahwa pasar di Indonesia kian menarik seiring dengan perkembangan tren masyarakatnya.”Di Indonesia, kami membidik segmen pariwisata dan kaum menengah. Meski pasar di sini sangat terbatas karena regulasi yang ada, kami akan ikuti peraturan yang pemerintah buat,” ujar Edhi Sumadi, Managing Director PT Pernod Ricard Indonesia.
Edhi menyebutkan, untuk distribusi di Indonesia, jaringan mereka telah hadir di 300 kota di Indonesia. Akankah mereka sukses seperti di India yang kini menjadi nomor satu di sana?
Editor: Eko Adiwaluyo