Bawa Pengalaman Unik, Mowilex Berkolaborasi dengan Seniman Thailand
Sebagai merek cat, Mowilex terus mencoba menawarkan pengalaman unik lewat kolaborasi unik. Aksi ini sekaligus menjadi momen untuk membuktikan inovasinya dalam menghadirkan produk-produk yang menarik.
Kolaborasi ini menyoroti karya perupa asal Thailand, Korakrit Arunanondchai. Dalam pameran bertajuk ‘Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen’ yang berlangsung dari 30 November 2024 hingga 6 Maret 2025, cat ini digunakan sebagai elemen penting dalam instalasi seni yang ditampilkan.
Karya Korakrit menghadirkan instalasi tanah yang dikompresi dan membentuk hamparan retak berwarna hitam legam dengan efek hangus terbakar. Karya tersebut menggali tema tentang identitas, memori, spiritualitas, serta siklus kehidupan dan kematian. Uniknya, tanah dalam instalasi ini dicampur dengan cat Mowilex.
BACA JUGA: Westin FestivART, Program Spesial untuk Dukung Seniman Lokal
Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia menjelaskan bahwa pada awalnya, cat tembok Mowilex Emulsion tidak pernah diformulasikan dengan sengaja untuk membentuk karya seni, Namun, kreativitas para seniman telah mengubah cat ini menjadi medium yang berharga untuk eksplorasi artistik.
“Korakrit sendiri memanfaatkan cat tembok Mowilex dengan cara yang tidak biasa, mencampurnya dengan tanah untuk menciptakan instalasi yang ekpresif. Ini menunjukkan bagaimana seni sering melampaui batas-batas teknis,” kata Niko Safavi dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (23/12/2024).
Cat yang digunakan oleh Korakrit adalah cat Mowilex Emulsion dan Mowilex Cendana warna hitam berpigmentasi tinggi, sehingga mampu memberikan warna legam yang dibutuhkan perupa.
Selain itu, dengan kandungan formula yang aman untuk kesehatan dan lingkungan serta Zero VOC (Volatile Organic Compound), merek ini memastikan para pengunjung dan seluruh staff Museum MACAN terjaga dari paparan residu yang berbahaya.
Kolaborasi antara Mowilex dan Museum MACAN bukanlah hal yang baru. Sejak menjadi mitra cat resmi museum pada tahun 2022, merek ini telah turut berperan dalam karya-karya seni yang dipamerkan di sana.
BACA JUGA: Upaya WAMI Dorong Koleksi Royalti untuk Para Seniman
Salah satunya adalah karya Patricia Piccinini dalam pameran CARE, yang menggunakan warna pastel dari Mowilex untuk menciptakan nuansa keibuan yang lembut. Tak hanya itu, pada 2023, cat Mowilex juga digunakan oleh Agus Suwage dalam serangkaian lukisan yang telah dibuatnya sejak tahun 1990-an.
Dalam pameran Korakrit, simbolisme burung phoenix dan api menjadi elemen penting. Motif ini sering muncul dalam karya seniman tersebut sebagai refleksi penciptaan dan kehancuran.
Karya ini menggambarkan transformasi yang abadi, baik secara personal, budaya, maupun teknologi, sekaligus menghadirkan interpretasi baru terhadap adaptasi budaya di tengah modernisasi dan globalisasi.
Pameran tunggal Korakrit Arunanondchai di Museum MACAN adalah perwujudan harmoni antara seni tradisional dan modern.
Ia menekankan, kolaborasi dengan Mowilex tidak hanya memperkaya karya seni, tetapi juga memperlihatkan bagaimana inovasi produk dapat menjadi bagian dari eksplorasi artistik yang mendalam. Bagi pecinta seni, pameran ini adalah kesempatan untuk menikmati karya yang menggugah dengan sentuhan kreativitas tanpa batas.