Dalam sebuah perusahaan, kunci utama dalam mengembangkan bisnisnya adalah melalui marketing serta struktur yang ideal. Sebab itu, departemen marketing memiliki peran besar yang sangat signifikan guna mendorong dan mempertahankan pertumbuhan perusahaan.
Sebagai salah satu bagian penting dari sebuah organisasi, departemen marketing memegang tiga kumpulan grup besar, yakni customer management, product management, dan brand management.
“Tugas utama dari departemen marketing adalah mengelola pelanggan selama lifecycle-nya. Selama proses itu, perusahaan harus bisa mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka rasakan. Kemudian, memberikan produk, layanan, atau campaign yang sesuai dengan konteks tadi,” kata Iwan Setiawan, CEO Marketeers, dalam Analisis #22 di Marketeers TV.
Dalam customer management sendiri terdapat proses spesifik yang terjadi. Pertama, market mapping, yang mana perlu memetakan pasar mulai dari segmentasi, besaran segmen, hingga profil dari masing-masing segmen. Setelah itu, perusahaan memilih segmen spesifik, maka dapat menggali insight pelanggan di dalamnya sehingga riset pemasaran dapat dilakukan.
Saat memasuki product management, pengelolaan berfokus produk itu sendiri. Pengelolaan produk dimulai dari konseptualisasi sampai dengan produk tersebut diciptakan secara fisik. Dari sini, flow akan terjadi membahas konsep apa yang akan dijual atau ditonjolkan dari produk ini sehingga mencapai target audiens.
Untuk brand management sendiri fungsinya adalah mengelola merek yang melekat pada setiap produk. Dalam grup ini akan lebih berbicara tentang bagaimana mengomunikasikan dan merangkum produk ke pada sebuah merek yang konsisten. Flow yang terjadi meliputi strategi merek, komunikasi marketing, dan manajemen portfolio.
Tiga grup besar ini adalah tiga fungsi besar yang harus dimiliki departemen marketing secara komplit dan komprehensif. Menurut Iwan, guna membangun departemen marketing yang kuat, terdapat sembilan struktur yang ideal.
Di customer management ada tiga yang paling utama. Pertama, market and competitor intelligence, bertugas mengelola berbagai data tentang pasar yang dituju serta kompetitor dalam pasar tersebut. Kedua, customer insight and analytics, bertugas melakukan riset primer tentang perilaku pelanggan. Ketiga, customer relationship management (CRM) dan customer care untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan.
Pada grup kedua, product management, struktur utamanya adalah product manager, berperan dalam mengelola life cycle dari produk. Kedua, tim channel manager, yang ahli dalam mengelola perantara yang menjual produk seperti distributor, wholesale, retailer, value added reseller. Selanjutnya, sales manager, sang pengelola semua aktivitas go to market yang sifatnya langsung ke konsumen.
Brand management juga memiliki struktur penting yang dimulai dari brand manager, mengelola semua merek yang ada di perusahaan seperti positioning dan agency brief. Kemudian dilajut oleh tim marketing communication, yang mengelola seluruh aktivitas organisasi seperti advertising sampai aktivitas konten atau digital marketing.
Terakhir adalah corporate communication manager, yang berfokus pada merek di tingkat paling tinggi sehingga melakukan aktivitas komunikasi dan corporate social responsibility (CSR). Sembilan tim tersebut adalah bagian yang wajib ada di sebuah struktur departemen marketing yang komprehensif.
Editor: Ranto Rajagukguk
