Bawa TKDN Lebih dari 80%, Ini Harga Suzuki All New Ertiga Hybrid
Tahun 2022 menjadi tahun kesepuluh bagi Suzuki Ertiga di Indonesia. Hadir sejak tahun 2012, Ertiga mampu memainkan perannya hingga menjadi salah satu andalan penjualan kendaraan Suzuki di Indonesia. Melanjutkan tren positif tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperbarui teknologi yang ada di Ertiga dengan meluncurkan All New Ertiga Hybrid. Menariknya, mobil yang diproduksi di Indonesia ini membawa lebih dari 80% komponen lokal atau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Lantas berapa harga Suzuki All New Ertiga Hybrid?
Hadir dengan 17 perubahan, satu yang paling menonjol dari All New Ertiga Hybrid adalah teknologi Suzuki Smart Hybrid. Teknologi ini menawarkan fungsi yang lebih ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional.
Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, All New Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery.
ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery. Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.
“Kami mengeluarkan produk berdasarkan hasil studi, termasuk untuk All New Ertiga dengan teknologi smart hybrid. Dari hasil studi, ada tiga faktor yang kami lihat,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS pada acara peluncuran All New Ertiga Hybrid di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Donny memaparkan, secara makro, kendaraan listrik kini menjadi solusi dari isu kenaikan harga bahan bakar minyak. Ditambah, tingkat awareness dari konsumen dan pemerintah terhadap isu emisi gas buang juga kian tinggi. Dua faktor ini menjadikan kendaraan bertenaga listrik kian populer. Meski begitu, studi yang dilakukan Suzuki menemukan bahwa bagaimana menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang masih terjangkau.
Atas dasar tiga nilai di atas, PT SIS memilih teknologi hybrid untuk All New Ertiga generasi terbarunya. “Untuk itu pula, All New Ertiga Hybrid dirancang sebagai kendaraan yang value for money dengan kinerja yang ramah lingkungan, lebih nyaman dikendarai, dan lebih efisien konsumsi bahan bakarnya,” lanjut Donny.
Selain penggunaan teknologi Suzuki Smart Hybrid, 11 perubahan All New Ertiga Hybrid lainnya terlihat dari bagian dalam dan luar mobil.
Untuk interior, All New Ertiga Hybrid kini tampil dengan menggunakan New MID Design, New Interior Ambience Color, New Seat Material Color, dan New Interior Ornament.
Sedangkan untuk eksterior, terdapat penyegaran berupa New Front Grille Design, New Auto Retractable Outside Mirror, New Antenna Type, New Alloy Wheel Black Polish Design, New Backdoor Garnish Design, New “Hybrid” Emblem yang ada di buritan mobil, serta pilihan warna baru yaitu New Mellow Deep Red Color.
Lima perubahan lainnya merupakan fitur-fitur yang mendukung teknologi Suzuki Smart Hybrid. Fitur-fitur tersebut, meliputi New ESP (Electronic Stability Programme), New Hill Hold Control, New GSI (Gear Shift Indicator), New Cruise Control, dan New Auto Light with Guide Me Light. Semua fitur tersebut semakin menambah kenyamanan mengendarai All New Ertiga Hybrid.
Soal varian, All New Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport. Seluruh nilai ini ditawarkan PT SIS dengan banderol harga, mulai dari Rp 270,3 juta untuk All New Ertiga Hybrid GX-MT hingga Rp 292,3 juta untuk tipe All New Ertiga Hybrid SS-AT.
