G0-Jek melakukan kolaborasi dengan Polresta Samarinda dalam beberapa aspek. Meliputi pembinaan mitra driver Go-Jek, pengembangan UMKM, serta inovasi sistem pembayaran nontunai untuk perpanjangan SIM dan pembuatan SKCK yang menggandeng Go-Pay.
“Sejak Go-Jek hadir di Kota Samarinda pertama kali pada tahun 2016, kami terus berupaya semakin memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat di Kota Samarinda dan tentunya juga untuk membangun kapasitas pelaku UMKM. Pada kesempatan ini, kami ingin mewujudkan hal tersebut melalui kolaborasi dengan Polresta Samarinda,” ujar Anandita Danaatmadja, VP Regional Indonesia Bagian Timur Go-Jek dalam siaran persnya.
Dalam aspek pembinaan mitra driver, Go-Jek dan Polresta Samarinda akan bekerja sama dalam menyediakan berbagai materi pelatihan terkait keselamatan dan keamanan mitra driver selama menjalankan tugasnya. Materi tersebut antara lain mencakup pelatihan dan bimbingan cara berkendara yang aman dan tertib, penanganan kecelakaan, sosialisasi penggunaan teknologi informasi yang bertanggung jawab dan sesuai aturan, serta pemberdayaan mitra driver sebagai agen pelaporan tindakan kriminal di masyarakat. Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan para mitra driver di Samarinda bekal pengetahuan dan kesadaran yang cukup mengenai keselamatan dan keamanan di jalan.
“Terkait pengembangan UMKM, Go-Jek menggandeng Bhayangkari Polresta Samarinda dalam mengadakan pelatihan UMKM. Melalui kegiatan bersama Bhayangkari ini, GOJEK berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri sekaligus mendukung target pemerintah dalam mewujudkan UMKM Go Online,” ungkap Anandita.
Pelatihan UMKM ini nantinya diharapkan dapat memotivasi para anggota Bhayangkari Polresta Samarinda untuk berwirausaha. Bagi yang telah menjalankan UMKMnya, pelatihan ini bertujuan untuk membantu mengembangkan bisnis dan memperluas akses pasar, melakukan pembinaan manajemen dan pengelolaan keuangan, serta mendukung efisiensi bisnis.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi strategis yang terjalin antara Go-Jek dan Polresta Samarinda. Melalui pembinaan mitra driver, kami ingin memastikan bahwa para pengendara, terutama dalam hal ini mitra driver GOJEK memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai keselamatan dan keamanan berkendara, serta kesadaran peran mereka dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Di sisi lain, kolaborasi GOJEK dengan Bhayangkari Polresta Samarinda merupakan wujud pemberdayaan sektor UMKM di Samarinda. Kami sama-sama percaya bahwa sudah saatnya UMKM naik kelas,” kata Kapolres Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto.
Selain pembinaan mitra driver dan UMKM, kolaborasi antara Go-Jek dan Polresta Samarinda ini juga menghadirkan inovasi berupa pembayaran SIM dan SKCK dengan sistem nontunai menggunakan Go-Pay, uang elektronik terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem Go-Jek. Inovasi ini merupakan langkah Polresta Samarinda untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Samarinda. “Melalui inovasi pembayaran nontunai dengan Go-Pay ini, kami berupaya untuk meningkatkan transparansi dan meminimalkan praktik pungli sehingga masyarakat dapat semakin percaya pada kinerja pelayanan publik,” ungkap Vendra.