Modus penipuan pada nasabah perbankan semakin marak belakangan ini. Memahami kondisi tersebut, BCA berupaya untuk meningkatkan kesadaran pada keamanan transaksi perbankan nasabah dan masyarakat luas melalui kampanye edukasi #AwasModus.
Salah satu modus penipuan yang sedang marak terjadi adalah social engineering, metode manipulasi psikologis yang dilakukan oleh fraudster dengan memberikan iming-iming atau kepanikan agar korban memberikan data pribadi perbankan mereka secara tidak sadar.
Tentu, hal tersebut memunculkan dampak kerugian bagi para nasabah. Inilah yang kemudian mendorong PT Bank Central Asia Tbk untuk meningkatkan kesadaran nasabahnya mengenai keamanan data pribadi di perbankan. Untuk itu, BCA menggelar kampanye edukasi anti-fraud #AwasModus.
BACA JUGA: Lewat Content Marketing, BCA Edukasi Produk ke Nasabah
“Setiap topik edukasi tentang penipuan disesuaikan dengan profil target audiens agar mudah dipahami. Untuk menjangkau para nasabah, kami berkampanye melalui media sosial, publisher, dan berkolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL). Harapannya, mereka melakukan amplifikasi pesan ke audiens yang lebih luas,” jelas Norisa Saifuddin, Senior Vice President Marketing Communication PT Bank Central Asia Tbk dikutip dari Majalah Marketeers edisi November 2022.
Norisa menjelaskan bahwa kampanye ini guna meningkatkan security awareness kepada para nasabah dan audiens. BCA berupaya agar para nasabah dan audiens memahami bahwa sangat penting untuk mengenali modus-modus penipuan perbankan yang sedang marak terjadi serta menjaga kerahasiaan data pribadi perbankan.
BACA JUGA: BCA Wealth Summit 2022 Catatkan 1 Juta Pengunjung Online
“Kami berupaya untuk terus membangun kepercayaan nasabah terhadap BCA serta menjaga kredibilitas kami sebagai bank. Adanya kampanye ini diharapkan dapat membuat nasabah semakin cerdas, tidak mudah termakan modus penipuan, dan selalu menjaga kerahasiaan data mereka,” ujar Norisa.
Aktivitas edukasi yang dijalankan BCA berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dari tahun ke tahun. Bahkan, pada tahun 2021 jumlahnya meningkat hingga 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, halaman edukasi di website BCA menunjukkan hasil yang sangat positif.
“Nasabah dan masyarakat makin banyak yang berkunjung ke website edukasi #AwasModus kami dan membaca artikel-artikel edukasi terkait keamanan perbankan yang kami hadirkan. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pageviews, yakni sebesar 60%,” tutur Norisa.
Hingga saat ini, BCA terus konsisten dalam mengkampanyekan #AwasModus. Memang, para penipu akan terus bermunculan dengan berbagai modus penipuan baru. Namun, BCA berharap agar para nasabah dan audiens dapat terhindar dari penipuan ini lewat kampanye edukasi #AwasModus yang dijalankan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
