Angka pengguna internet dunia terus meningkat. Data dari www.internetworldstats.com menunjukkan Indonesia berada di posisi kelima sebagai pengguna internet terbesar di dunia. Menangkap peluang ini, Mozilla meluncurkan mesin web Firefox Quantum yang ditujukan khusus untuk Indonesia. Seperti apa bentuk experience dari layanan baru Mozilla yang akan diluncurkan 14 November nanti?
Ditemui di Jakarta, Selasa (07/11/2017), Director of Product Management for Core Browsers Mozilla Jeff Griffiths menjelaskan Mozilla telah merampungkan Project Quantum dan siap meluncurkan Firefox Quantum beberapa hari mendatang. Mozilla mengklaim, Firefox Quantum mampu menyeimbangkan penggunaan memori 30% lebih sedikit dibandingkan Chrome. “Firefox Quantum telah kami umumkan versi Beta. Kini, Firefox Quantum memiliki kecepatan yang 2X lebih besar berdasarkan benchmark Speedometer 2.0,” kata Griffiths.
Mozilla bisa dikatakan cukup berhati-hati dalam meluncurkan layanan terbaru ini. Pasalnya, sekitar satu tahun lalu Mozilla fokus menggarap Project Quantum sebagai bahan evaluasi dan pengembangan Firefox Quantum. David Slater, Chief of Staff and SVP of Operations Mozilla mengungkapkan ada beberapa poin perbaikan penting yang mereka lakukan.
“Beberapa kami lakukan, diantaranya terhadap Quantum Compositor yang telah mengurangi sekitar 10% crash browser dan fitur pengubah permainan (WebAssembly, WebVR) mampu memberikan hasil super cepat untuk aplikasi web bagi desktop dan headset VR,” jelas David.
Berbagai evaluasi ini diungkapkan David tidak hanya mempercepat browser, melainkan memberikan experience lebih bagi pengguna, seperti persoalan tracking protection dan proyek Photon dari Mozilla.
Lebih jauh ia menjelaskan, tracking protection memiliki kinerja pengurangan median 44% saat membuka halaman dan pengurangan 39% penggunaan data situs yang sama. “Hal ini lantaran Firefox tidak mengunduh atau membuat konten dari pelacakan domain,” terang David.
Mengenai proyek Photon, David mengatakan ini merupakan bentuk penyegaran Mozilla terhadap desain Firefox. Melalui desain baru ini, para pengguna dapat memperoleh alur desain yang lebih minimalis dan cepat. Ada beberapa akses baru yang diberikan, seperti animasi halus, library, tab persegi yang tersambung dengan akses cepat ke item terseimpan seperti history, downloads, screenshot, tabs, dan lain-lain.g.
Editor: Eko Adiwaluyo
