Tata Motor Distribusi Indonesia terus mengenalkan produknya ke masyarakat. Salah satunya lewat ajang pembuktian tingkat efisiensi bahan bakar. Kegiatan ini dikemas dalam fun rally yang bertajuk “Tantangan Super Tata Super Ace 2015”. Lokasi penyelenggaraan ada di wilayah Jawa Timur dan diikuti oleh lebih dari 20 peserta atau 20 unit Tata Super Ace.
“Surabaya dan Jawa Timur secara umum adalah penyumbang terbesar penjualan nasional TMDI. Oleh karena itu, program ini digelar pertama kali di Surabaya. Lewat program ini kami ingin membuktikan iritnya konsumsi bahan bakar Super Ace,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI dalam siaran persnya.
Tata Super Ace 1400cc diklaim sebagai pikap yang lebih irit dibandingkan dengan pikap yang berbahan bakar bensin dalam penggunaan di medan dan rute yang sama. Selain itu, juga sebuah pikap yang menawarkan keuntungan mengingat kapasitas mesin dieselnya yang kecil dan lebih irit. Dengan turunnya harga solar, jelas penggunaan pikap mesin diesel berkapasitas kecil lebih ekonomis dan menguntungkan.
Metode pengukuran bahan bakar dalam kegiatan ini adalah fuel-to-fuel. Kendaraan para peserta akan diisi muatan galon air seberat 1 ton dan tangki bensin akan diisi penuh dengan bahan bakar solar di SPBU yang sama. Setelah diisi penuh akan ditutup dengan stiker, untuk memastikan selama perjalanan tidak ada pengisian ulang dilakukan oleh peserta.
Sebelum titik finish para juri akan menyaksikan pengisian ulang kembali dan menghitung hasil konsumsi bahan bakar masing-masing peserta. Dalam fun rally di Surabaya tersebut, diperoleh hasil teriirit adalah 17,74 km/liter
Kegiatan ini diyakini akan membawa manfaat dan merupakan sarana edukasi bagi warga Surabaya tentang keunggulan produk Tata Motors, Tata Super Ace dan keunggulan mesin diesel 1400 cc satu-satunya di Indonesia. “Tata Super Ace adalah solusi pengusaha UKM di tengah kondisi ekonomi saat ini. Super Ace, tidak hanya menjamin efisiensi tapi juga sangat minim perawatan. Biaya operasionalnya juga sangat rendah,” pungkas Agustinus L. Kesuma, Presiden Direktur Hanata Auto
