Begini Seharusnya Peran Desain dalam Mendukung Keberhasilan Sebuah Bisnis
Desain memiliki peran yang penting di dalam bisnis. Mulai dari logo hingga produk, desain memiliki peran krusial dalam menentukan komposisi yang diperlukan merek untuk merepresentasikan bisnis kepada konsumen.
Desain memengaruhi identitas merek, pengalaman pelanggan, inovasi produk, komunikasi efektif, daya tarik konsumen, diferensiasi dari pesaing, dan peningkatan kualitas dan efisiensi. Meski demikian, tidak ada desain yang sempurna dalam dunia bisnis.
Desain harus memenuhi tujuan pembuatan dari desain tersebut. Efisiensi dan kesuksesan desain dalam bisnis sangat bergantung pada bagaimana desain sesuai dengan objektifnya.
“Jadi pelajaran pertama untuk orang desain dan orang bisnis, know your customer. Lalu, put your feet into your customer shoes, supaya kita tahu customer ini maunya apa. Percuma bikin desain bagus-bagus kalau gak bisa disukai oleh customer kita,” ujar Chief Operating Officer Marketeers Marthani Tan dalam acara RC Sparks 2023 yang digelar Raffles College di Pacific Garden Campus Town, Alam Sutera, Sabtu (21/10/2023).
BACA JUGA: Desain Unik, Mitsubishi XFORCE Raih Penghargaan Good Design Award
Hal yang senada juga disampaikan Head of Design Marketeers Sanny Ismail. Sanny menuturkan bahwa desain haruslah memenuhi objektif dan fungsi yang ditentukan.
Selain memenuhi fungsi, desain haruslah menjadi solusi. Desain haruslah customer centric dan dapat membantu bisnis memecahkan masalahnya.
Desain tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang fungsi. Desain produk yang baik dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Ini dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kecepatan produksi, dan menghasilkan produk yang lebih handal.
“Jadi desain kita itu tidak cuma hanya estetis aja. Kita nggak bisa mengutamakan idealisme kita sendiri. Kita pikirkan sehingga goals dari semua produknya itu tercapai,” katanya.
Seorang desainer juga tak bisa hanya menjadi operator menurut Sanny. Meski memenuhi permintaan user adalah bagian keseharian desainer dalam praktiknya, seorang desainer harus memiliki business mindset.
“Business mindset-nya itu harus diciptakan. Tidak cuma kita sebagai operator saja yang terima brief, terus kita kerjain, nggak cuma itu aja. Bagaimana kita bisa menciptakan sebuah peluang bisnis baru di company kita. Jadi akhirnya itu menjadi revenue baru juga untuk perusahaan,” katanya.
Marthani juga mengungkapkan hal yang serupa. Mengutip data dari World Economic Forum, ada tiga keahlian yang paling penting yang dibutuhkan oleh setiap personel bisnis yakni analytical thinking, creative thinking, dan problem solving.
“Ya karena semua skill ini memang dibutuhkan di perusahaan, baik untuk orang desain, orang bisnis harus punya skill-skill yang ini.” ujarnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
