Federation Internationale de Football Association (FIFA), selaku induk sepak bola dunia menghargai penuh setiap insan pesepakbola di seluruh dunia, tanpa terkecuali, termasuk atlet perempuan yang tengah hamil.
Hal tersebut merujuk pada peraturan baru yang telah dibangun oleh FIFA pada 2021 lalu, untuk para pesepakbola profesional perempuan yang ingin memiliki anak selama karier bermain mereka.
Setidaknya terdapat lima peraturan yang telah dibuat oleh FIFA, dan telah berlaku sejak 1 Januari 2021 lalu, terkait pesepakbola profesional perempuan yang tengah hamil. Peraturan ini sendiri telah disepakati oleh FIFA, FIFPRO dan pemangku kepentingan lainnya.
Peraturan pertama adalah FIFA mengizinkan cuti melahirkan minimal 14 pekan, yang mana setidaknya delapan pekan harus dilaksanakan setelah kelahiran anak.
BACA JUGA: Atletico Madrid vs Madrid 3-1, Los Blancos Telan Kekalahan Perdana
Lalu yang kedua adalah, selama cuti hamil, pemain harus dibayar setidaknya dua pertiga dari gaji jika hukum nasional atau CBA tidak menyatakan standar yang lebih tinggi.
Ketiga, sang pemain besar kemungkinan akan tetap terdaftar dalam klub yang bersangkutan. Namun, pemain juga bisa tidak terdaftar sebagai bagian dari klub jika disepakati bersama untuk tidak didaftarkan setelah kembali cuti melahirkan.
Keempat, FIFA juga melindungi para pemain perempuan yang tengah hamil dari main putus kontrak oleh klub yang bersangkutan. Nantinya, klub berkewajiban untuk membuktikan pemecatan tidak terkait dengan kehamilan.
Jika tidak, pemain diberikan kompensasi tambahan sebesar enam gaji di atas sisa nilai kontrak. Terakhir, FIFA juga melindungi hak pesepakbola perempuan yang baru saja melahirkan untuk bebas memutuskan apakah akan terus bermain atau tidak, asalkan kesehatannya, dinilai secara independen, memungkinkan.
Lantas, apakah peraturan tersebut sudah diaplikasikan dalam dunia nyata? Gelandang Timnas Jerman Perempuan Melanie Leupolz membagikan pengalamannya saat menjalani kehamilan pada Maret 2022 lalu.
BACA JUGA: Pembantaian 0-8 Sheffield United Vs Newcastle, Sejarah Baru EPL Tercipta
Meski tidak secara langsung memberikan pernyataannya, tapi gelandang milik Chelsea ini mendapatkan perhatian penuh dari klub Liga Primer Inggris asal London tersebut.
“Melanie Leupolz membagikan kabar bahagia tentang kehamilannya kepada staf dan rekan satu timnya di klub,” tulis pernyataan Chelsea Women pada 22 September 2022 lalu.
Sesuai dengan peraturan FIFA, Melanie diizinkan untuk tidak bermain membela klub di kompetisi resmi selama masa cuti hamil. Hanya saja, perempuan yang kini berusia 29 tahun tersebut masih diminta untuk melakukan latihan ringan.
“Leupolz, yang telah bersama klub selama dua tahun, akan terus didukung oleh staf medis klub dalam beberapa bulan ke depan sebagaimana ia akan terus berlatih ringan. Tetapi, dia tidak akan ikut bertanding untuk sisa musim demi persiapan melahirkan,” ujar pernyataan Chelsea Women.
“Kami tak sabar untuk menyambut Melanie kembali dari izin cutinya ini dan kami senang dengan tambahan baru di keluarga The Blues,” tutur pernyataan Chelsea Women.
Beberapa pesepakbola perempuan bahkan ada yang makin bersinar setelah mendapatkan cuti melahirkan anak. Salah satunya adalah legenda Amerika Serikat dan sepak bola perempuan, Alex Morgan.
BACA JUGA: PSG vs Marseille 4-0, Ramos Cetak 2 Gol untuk Les Parisiens
Alex Morgan diketahui melahirkan anak perempuan 10 Mei 2020 lalu. Selama mengandung Charlie Elena Carrasco, nama anaknya, perempuan berusia 34 tahun itu kerap melakukan latihan ringan bahkan pada masa kehamilannya sudah memasuki sembilan bulan.
Hasilnya terlihat ketika dirinya sudah melahirkan. Alex Morgan masih tajam saat membela Orlando Pride dan San Diego Wave. Bahkan, istri dari Servando Carrasco ini menorehkan penghargaan individual seperti finalis The Best FIFA Women’s Player 2022, CONCACAF Women’s Championship Golden Ball 2022, hingga NWSL Golden Boot dan Best XI 2022.
Alex Morgan dan Melanie Leupolz menjadi salah satu pesepakbola perempuan yang merasakan dampak nyata dari peraturan FIFA terkait cuti hamil.
Editor: Ranto Rajagukguk
