Dunia kehumasan terus berubah. Teknologi yang terus berkembang menjadikan profesi Public Relations (PR) harus menyesuaikan diri. Melihat fenomena itu, Agung Laksamana merilis buku keduanya dengan judul Public Relations in the Age of Disruption. Melalui buku ini, Agung yang menjabat Ketua BPP Perhumas Indonesia menghadirkan 17 kasus sukses membangun karier PR pada era disrupsi ini.
Yang membedakan buku ini berbeda dengan buku-buku PR lainnya karena Agung berhasil menyajikan tips yang dihadapi oleh para praktisi humas dalam aktivitasnya sehari-hari. Bahkan, untuk memperkaya dan memberi warna pada buku ini, Agung berkolaborasi dengan 16 praktisi PR besar Indonesia. Sebut saja misalnya Andrew Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia; Suharjo ‘Jojo’ Nugroho, Managing Director IMOGEN PR; Nia Sarinastiti, Marketing & Communication Director Accenture, Boy Kelana Soebroto Corporate Communications PT Astra International Tbk; Haviez Gautama, GM External Relations Shell Indonesia, dan masih banyak lagi. Para praktisi ini menjadi layak untuk membagikan kisahnya karena telah berkecimpung di dunia PR dalam jangka waktu 25 tahun.
Selain menyegarkan ingatan para praktisi PR, buku ini juga cocok untuk para mahasiswa dan mahasiswi dunia kehumasan. Pasalnya, buku ini menyajikan do’s dan don’ts dalam menjalani karier PR, apa yang harus dilakukan setiap harinya untuk menambah skill, peta persaingan dunia kehumasan saat ini, dan kisah unik yang dihadapi para praktisi PR Tanah Air.
“Skill praktisi humas harus terus diasah. Persaingan profesi ini semakin ketat karena dokter, lawyer, atau siapa pun bisa menjadi humas. Namun, tidak sebaliknya. Belum lagi, persaingan profesi humas sekarang bersifat global karena adanya pasar bebas,” kata Agung, yang saat ini menjabat sebagai APRIL Group Corporate Affairs Director.
Melalui buku ini, harapannya para praktisi dan pelajar di dunia kehumasan mampu mempersiapkan diri untuk bersaing. Berbagai tips seputar pentingnya bersahabat dengan dunia teknologi, pentingnya membaca, mengasah kemampuan dan lainnya bisa menjadi bekal yang apik bagi para praktisi dunia kehumasan.
“Agar mudah dimengerti, buku ini pun disajikan dengan desain yang baik dan bahasa yang lugas,” kata Agung, Penulis Buku What CEO Wants from PR ini.
Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc. menyambut baik kelahiran buku ini. Menurutnya, kecanggihan teknologi telah mengubah semua peta bisnis yang ada, termasuk profesi PR. “Buku ini memberi Anda solusi untuk menjadi PR 4.0,” kata Hermawan.